New York (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, dengan bursa Shanghai melemah untuk hari kedua berturut-turut saat ketegangan China-Amerika Serikat terus membebani pasar, dengan saham sektor keuangan dan transportasi memimpin penurunan.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai merosot 0,19 persen menjadi ditutup pada 3.410,18 poin. Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir naik tipis 0,41 poin atau 0,00 persen menjadi menetap di 13.973,89 poin.
Amerika Serikat pada Senin (7/12/2020) memberlakukan sanksi keuangan dan larangan perjalanan terhadap 14 pejabat China atas dugaan peran mereka dalam diskualifikasi Beijing bulan lalu atas legislator oposisi terpilih di Hong Kong.
Baca juga: Saham China berakhir lebih rendah di tengah ketegangan China-AS
Menteri Luar Negeri China Wang Yi meyakinkan para eksekutif AS selama konferensi video pada Minggu (6/12/2020) bahwa Beijing tetap berkomitmen pada kesepakatan perdagangan Fase 1 dengan Amerika Serikat, kata kepala Dewan Bisnis AS-China.
Beberapa pelaku pasar mengharapkan dampak terbatas dari ketegangan baru China-AS di pasar saham utama.
Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 701,6 miliar yuan (sekitar 107,4 miliar dolar AS), turun dari 769 miliar yuan (sekitar 117,7 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi setelah turun sehari sebelumnya
Sektor pembuatan minuman keras memimpin kenaikan, sementara saham keuangan, transportasi dan industri pembuatan kertas mengalami penurunan.
Saham Hebei Hengshui Laobaigan Liquor Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi ditutup pada 22,65 yuan per saham.
Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, menguat 0,73 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.746,28 poin.
Baca juga: Saham Singapura ditutup jatuh, Indeks Straits Times turun 0,51 persen
Baca juga: Saham Hong Kong terus untung, Indeks Hang Seng melonjak 1,23 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020