Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari virus corona kembali bertambah 21 orang, sehingga total masyarakat yang terbebas dari virus berbahaya itu mencapai 974 orang.

“Saat ini 21 pasien sembuh dari COVID-19 sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan data terbaru, jumlah total masyarakat terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 1.243 orang atau bertambah 14 orang, sembuh dari virus corona 974 orang atau bertambah 21 orang, pasien dalam perawatan 251 orang atau berkurang 22 orang dan meninggal dunia 18 orang.

“Kemarin satu orang pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal karena virus tersebut sudah mencapai 18 orang,” ujarnya.

Menurut dia sebanyak 21 orang sembuh dari COVID-19 tersebut tersebar di empat kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang tiga orang, Kabupaten Bangka tujuh orang, Bangka Barat empat orang dan Belitung sebanyak tujuh orang pasien.

"Persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan dengan kemarin mengalami sedikit peningkatan yakni berada di angka 78,36 persen," katanya.

Ia berharap dengan adanya peningkatan pasien sembuh ini, diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, karena dalam tiga bulan terakhir ini kasus baru masyarakat terkonfirmasi virus corona ini terus mengalami penambahan.

"Kami meminta masyarakat lebih disiplin menggunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumuman massa, cuci tangan dan berprilaku hidup bersih serta sehat, agar terhindar dari virus berbahaya ini," katanya.

Baca juga: SKB Tanjung Pandan tambah ruang isolasi pasien COVID-19

Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka Belitung karantina 26 pegawai Labkesda

Baca juga: Pemprov Bangka Belitung hentikan sementara pelayanan swab COVID-19

Pewarta: Aprionis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020