Direktur Utama PT Bisi International Tbk Jemmy Eka Putra Selasa mengatakan, kenaikan laba bersih dan pendapatan tersebut didukung dari membaiknya harga komoditas.
Selain itu, jelas dia, market share Perseroan terbesar saat ini dari benih jagung sekitar 65 persen atau 65 ribu ton dan padi sekitar 35 persen (8.000 hingga 9.000 ton).
Jemmy menambahkan, perseroan akan mengeluarkan satu hingga dua varietas baru setiap tahun. Perseroan berencana akan mengeluarkan dua produk baru benih jagung pada 2010.
"Produk baru akan memberikan kontribusi sekitar 15 persen hingga 20 persen ke pos pendapatan," kata Jemmy.
Ia mengatakan, dengan target laba bersih 300 miliar Perseroan dapat melunasi semua utangnya sebesar Rp100 miliar di akhir 2010 untuk mencapai status bebas utang (zero debt).
"Target kami tahun ini bisa menjadi zero debt," ujarnya.
Pada tahun 2009, BISI mencatat pendapatan sebesar Rp 782,2 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 75,8 miliar. Jemmy mengatakan, pemegang saham menyetujui untuk tidak bagi dividen tahun buku 2009.
"Jadi seluruh laba akan ditempatkan sebagai laba ditahan," ujarnya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010