Jakarta (ANTARA News) - Semasa berkuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (FKUI) pada 1955 - 1961, almarhumah Hasri Ainun Habibie adalah mahasiswa cantik dan pintar yang senantiasa berbagi kenangan manis dengan teman-teman satu angkatannya di kampus itu.
"Orangnya ramah, banyak teman karena mudah bergaul dan termasuk mahasiswi yang cantik," kata rekan seangkatannya yang kini guru besar patologi anatomik FKUI Prof. dr. Sutisna Himawan kepada ANTARA News, Selasa.
Himawan mengungkapkan, bersama rekan-rekan termasuk Himawan sendiri, Ainun Habibie pernah membentuk klub Tenis FKUI pada 1956-1957.
Kesehariannya, lanjut Himawan, Ainun adalah sosok santun yang dikagumi banyak mahasiswa dan membuat banyak teman prianya kepincut, bahkan dosen-dosen pun naksir padanya, terutama karena keramahan dan kemurahan senyumnya.
Himawan menguraikan, Ainun tinggal di rumah kos di rumah pahlawan revolusi Letjen Haryono MT di Jalan Prambanan.
"Beliau juga pernah indekos di rumah sejawatnya sesama mahasiswa FKUI seangkatan yaitu dokter Utarini yang merupakan teman terdekatnya," kata Himawan.
Ainun masuk UI pada 1955 dan merampungkan kuliah di kampus itu pada 1961. Angkatan 1961 adalah angkatan pertama yang mendapat kurikulum baru pendidikan kedokteran selama 6 tahun, setelah sebelumnya pendidikan itu biasa diselesaikan tujuh tahun.
"Ketika itu Indonesia banyak membutuhkan dokter. Oleh karena itu dibuatlah kerjasama antara FKUI dengan University California of San Fransisco untuk mengubah kurikulum pendidikan Kedokteran menjadi 6 tahun," papar Himawan.
Dan angkatan 1961 adalah angkatan pertama yang mengalami penerapan kurikulum baru itu pada 1955. Ainun dan Himawan sendiri tepat waktu menyelesaikan kuliah sesuai tuntutan kurikulum enam tahun, pada 22 juli 1961.
Habibie
Mengenai kedekatan Ainun dengan Bacharuddin Jusuf Habibie yang kemudian menjadi suaminya, Himawan mengungkapkan tidak ada seorang pun teman sekampus Ainun mengetahui dia sudah akrab lama dengan Habibie.
Habibie dan Ainun ternyata sudah akrab satu sama lain sejak sama-sama bersekolah di SMA Kristen, kawasan Dago, Bandung.
"Saya cukup terkejut ketika almarhumah sedang mengambil spesialisasi kedokterannya di bidang kesehatan anak yang belum genap satu tahun, tapi sudah dinikahi oleh Pak Habibie dan diboyong ke Jerman," kenang Himawan.
Himawan menyatakan, terakhir kali bertemu dengan Ainun ketika reuni FKUI angkatan tahun 1961 pada November 2009 di rumah dr. Utarini di kawasan Warung Buncit, Jakarta selatan. (*)
Yudha/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010