Shalat gaib dan doa bersama yang dipimpin guru agama Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Jatiluhur Paja itu berlangsung khidmat.
"Kami menggelar salat ghoib agar perbuatan baik yang sudah dilakukan almarhumah di dunia bisa diterima disisi sang pencipta. Kami sengaja melakukan kegiatan ini. Agar almarhumah bisa diterima amal-amalnya," kata Paja di Purwakarta.
Para siswa yang mengikuti salat gaib dan doa bersama itu sebanyak 758 siswa, mulai kelas 1 sampai kelas 3. Ia berharap, sosok Ainun Habibie ditiru para siswa.
"Beliau telah menjadi insiprasi peran wanita terutama dalam memajukan bangsa Indonesia," kata Paja.
Dia mengatakan, mantan ibu negara yang mendampingi mantan presiden BJ Habibie pada masa era transisi pemerintahan Indonesia itu selayaknya disebut pahlawan bangsa, karena memiliki peran penting dalam memajukan bangsa.
Hasri Ainun Habibie wafat di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum Grohadern, Munchen, Jerman pada pukul 17.30 waktu Jerman (atau pukul 22.30 WIB), pada Sabtu (22/5), di usia 73 tahun. Almarhumah dirawat sejak Maret 2010 karena menderita kanker.
Ainun Habibie lahir di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada 11 Agustus 1937 dan menikah dengan BJ Habibie (Presiden RI ke-3) pada 12 Mei 1962. (KR-MAK)
KR-MAK/A035
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
