Denpasar (ANTARA News) - Wisatawan Jerman berliburan ke Bali sebanyak 15.655 orang selama tiga bulan periode Januari-Maret 2010, meningkat 23,96 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 12.629 orang.
"Mereka sebagian besar datang lewat Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, dan 497 orang melalui pelabuhan dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, Jerman, Perancis dan Belanda merupakan pasaran baru pariwisata Bali, mengingat masyarakat ketiga negara itu semakin banyak berkunjung ke Bali, yang sebelumnya tidak diperhitungkan.
"Jerman, Perancis dan Belanda tetap masuk sepuluh besar, negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata," ujar Ida Komang Wisnu.
Jerman yang menempati urutan kesepuluh memberikan kontribusi sebesar 2,78 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 563.778 orang selama tiga bulan pertama 2010. Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,95 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 490.450 orang, tutur Ida Komang Wisnu.
Ida Komang Wisnu menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak pemasok wisman ke Pulau Dewata, tujuh negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan tiga negara mengalami penurunan.
Tiga negara yang mengalami penurunan meliputi Korea Selatan sebesar 1,62 persen, Jepang 22,06 persen dan Malaysia 8,03 persen.
Tujuh negara yang mengalami peningkatan selain Jerman juga Perancis sebesar 8,16 persen, Rusia 4,14 persen, Taiwan 20,13 persen, China 3,92 persen, Belanda 59,75 persen dan Australia 67,11 persen, tutur Ida Komang Wisnu.
(ANT/P003)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010