Sambil menunggu jenazah dikeluarkan dari pesawat Garuda Boeing 747-800, BJ Habibie terus mendapat ucapan duka cita dari keluarga, kerabat dan kolega seperti keponakan Ibu Ainun, sekaligus promotor Adrie Subono, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Pudyastungkoro dan Direktur RRI Parni Hardi.
"Terima kasih, terima kasih," katanya singkat.
Usai menerima ucapan duka cita, BJ Habibie dan kedua putranya langsung menuju mobil jenazah yang telah disiapkan, menuju berangkat ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
BJ Habibie senantiasa mendampingi mendiang istrinya Ny Hasri Ainun Habibie yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ludwig Maximilians-Universitat, Klinikum Gro'hadem, Muenchen, Jerman, selama dua bulan hingga menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (23/5).
Hasri Ainun Habibie (73) dirawat di rumah sakit sejak 24 Maret lalu. Menurut Ima, Hasri memang sudah lama menderita berbagai macam penyakit. Ny Ainun Habibie telah menjalani beberapa kali operasi, baik operasi utama maupun operasi eksplorasi.
Setelah dua pekan dilakukan pemeriksaan intensif, Ny Ainun dioperasi pertama kali pada 7 April lalu. Operasi pertama ini berlangsung selama tujuh jam. Dalam waktu 25 hari berikutnya, Ainun kembali menjalani tujuh kali operasi. Selama dirawat dia telah menjalani sembilan kali operasi. (R018/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010