Vaksin datang, Kadin: Pengusaha kian optimis pada pemulihan ekonomi

Akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah kasus yang semakin tinggi. Namun dengan datangnya vaksin COVID-19 di Tanah Air... tahun depan ekonomi kita perlahan akan mulai menggeliat...

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai kedatangan vaksin COVID-19 gelombang pertama akan memulihkan psikologi masyarakat yang takut keluar rumah dan melaksanakan berbagai aktivitas mereka.

Sarman yang juga menjabat Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mengatakan dengan tibanya vaksin COVID-19 di Tanah Air, membuat pengusaha merasa lega dan optimistis akan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah kasus yang semakin tinggi. Namun dengan datangnya vaksin COVID-19 di Tanah Air, ada keyakinan dan kepercayaan bahwa tahun depan ekonomi kita perlahan akan mulai menggeliat dan tumbuh positif," kata Sarman di Jakarta, Senin.

Selain psikologi yang pulih, potensi masyarakat kelas menengah yang selama ini menyimpan uang mereka, dapat mulai berinvestasi dan berbelanja kembali, sehingga daya beli atau konsumsi rumah tangga meningkat.

Dunia usaha pun mengapresiasi upaya pemerintah dalam memutus penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Hampir sembilan bulan, kata dia, perekonomian nasional terpuruk dan stagnan yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun drastis, serta pengusaha terpaksa melakukan PHK dan UMKM bertumbangan.

Resesi ekonomi juga tidak bisa dihindari mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 5,32 persen pada kuartal II dan 3,49 persen di kuartal III-2020.

Namun demikian, Sarman mengatakan ada harapan pemulihan ekonomi setelah 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 produk Sinovac, China tiba pada Minggu (6/12) malam dan kini telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

Oleh karena itu, Kadin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung vaksinasi. Kesuksesan vaksinasi ini tentu akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia.Sehingga para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan.

"Juga kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan, agar dapat menyukseskan program vaksinasi secara mandiri, bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat di sekitarnya untuk vaksin secara mandiri sehingga program pemerintah ini dapat lebih cepat dan merata," kata dia.