Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jenazah Ny Hasri Ainun Habibie, mendarat di Bandara sekitar pukul 04.50 WIB. Ikut dalam pesawat tersebut, mantan Presiden BJ Habibie dan seluruh keluarga.
Kedatangan jenazah Ny Ainun Habibie di Tanah Air tersebut disambut Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Bagus Puruhito.
Setelaj itu, jenazah Ny Ainun Habibie langsung dimasukkan ke mobil jenazah yang telah disiapkan untuk menuju rumah duka di Jl Patra XIII, Kuningan, Jakarta Selatan.
Hadir dalam penyambutan jenazah Mensesneg Sudi Silalahi dan sejumlah kerabat.
Ny Ainun Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Ludwig Maximilians-Universitat, Klinikum Gro'hadem, Muenchen, Jerman, Sabtu (22/5) pukul 17.30.
Ny. Hasri Ainun Habibie dirawat di rumah sakit sejak 24 Maret lalu. Menurut Ima, Ainun Habibie memang sudah lama menderita berbagai macam penyakit. Ny Ainun Habibie telah menjalani beberapa kali operasi, baik operasi utama maupun operasi eksplorasi.
Ny Hasri Ainun Besari dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 1937. Almarhumah dilahirkan sebagai anak keempat dari delapan bersaudara putra putri pasangan Mohammad Besari dan Hajjah Sadarmi.
Ia mendapatkan gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 1961. Menikah dengan BJ Habibie pada 12 Mei 1962. Pasangan ini dikaruniai dua putra, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Jenazah Ainun Habibie akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan upacara kenegaraan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pukul 11.00 WIB. (R018/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010