London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham global berakhir bervariasi dalam perdagangan yang gelisah pada Senin, setelah bailout (dana talangan) bank Spanyol memicu kekhawatiran baru krisis utang zona euro masih memiliki jalan panjang untuk pergi dan akan mengalami pemulihan tentatif.

Dealer mengatakan, setelah mulai cukup positif di Asia, hari berbalik asam di Eropa karena investor putus asa untuk beberapa kabar baik malahan harus menghadapi sebuah bailout bank daerah Spanyol, yang dilaporkan memakan biaya 2,7 miliar euro.

Sebuah peringatan IMF bahwa Madrid harus menambah reformasi pasar tenaga kerja yang besar dan perbankan untuk tindakan penghematan yang tidak membantu, menyoroti berapa banyak yang dikerjakan Spanyol dan negara-negara zona euro lainnya lakukan untuk keluar dari krisis hutang.

Pemerintah baru Inggris mengumuman pemotongan belanja enam miliar pound (8,64 miliar dolar).

Dealer mengatakan, angka penjualan rumah AS untuk April yang lebih baik dari perkiraan memberikan Wall Street sebuah dorongan dalam perdagangan awal, membangun kenaikan pada Jumat lebih dari satu persen, namun kecenderungan naik itu segera memudar.

Mereka mengatakan kekhawatiran krisis utang zona euro akan memaksa pemerintah untuk mengurangi lebih lanjut, dengan demikian menyakiti pertumbuhan, investor ketakutan khawatir bahwa Eropa bisa mudah jatuh kembali ke dalam resesi.

Di New York, indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 0,22 persen pada sekitar 1600 GMT, dengan indeks komposit Nasdaq naik 0,41 persen.

"Saham berada di bawah tekanan ... karena krisis utang Eropa tetap membosankan pada sentimen, diperburuk oleh bailout pemerintah akhir pekan pada perusahaan keuangan Spanyol," Charles Schwab & Co mengatakan dalam catatan kliennya.

"Pasar saham telah berayun di semua tempat tiga minggu terakhir dan kami melihat hal sama," kata kepala strategi pasar Well Fargo Al Goldman.

"Kami masih percaya pasar akan meningkat pada akhir tahun tetapi bagian terbesar telah berakhir kecuali kita mendapatkan beberapa berita mengejutkan yang benar-benar positif," katanya.

Bank of Spanyol (bank sentral) mengambilalih bank tabungan daerah CajaSur pada akhir pekan, menambah tekanan pada keuangan publik dan memicu kekhawatiran bank serupa lainnya di sana dan di tempat lain yang mungkin juga membutuhkan bantuan.

Di Eropa, pasar ditutup sedikit bervariasi. Di London, acuan indeks FTSE 100 saham-saham terkemuka naik tipis 0,13 persen menjadi 5.069,61 poin.

Di Paris, indeks CAC 40 hampir tidak berubah pada 3.430,93 poin dan di Frankfurt indeks DAX kehilangan 0,40 persen menjadi 5.805,68 poin.

"Investor tetap gelisah ... dengan kekhawatiran utang zona euro masih membebani sentimen dan menjaga tali pada keuntungan kecil pasar," kata analis Giles Watts dari perusahaan taruhan City Index.

"Nasionalisasi ... dari CajaSur berfungsi sebagai peringatan keras kepada pasar dan ada rasa takut bahwa dana talangan lebih lanjut bisa menjadi tema pemerintah tidak harus mendapatkan utang negara dengan cepat," kata Watts.

Madrid kehilangan 1,27 persen dan Italia merupakan salah satu pemain terburuk hari ini, turun 2,59 persen.

Dalam perdagangan valuta asing, euro turun tajam pada 1,2405 dolar dari 1,2563 dolar di New York Jumat malam, yang mencerminkan ketakutan lebih luas atas seluruh proyek zona euro.

Euro jatuh ke 1,2144 dolar Rabu lalu, tingkat terendah dalam empat tahun, dengan banyak analis mengatakan hal itu bisa jatuh lebih lanjut tahun ini, dengan paritas dolar kemungkinan berbeda.

Dalam perdagangan Asia, Senin, Tokyo tergelincir 0,27 persen, dibayangi oleh kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi zona euro, kata para dealer.

Hong Kong meningkat 0,62 persen dan saham China ditutup naik 3,48 persen, mereka mendapatkan kenaikan satu hari terbesar di lebih dari tujuh bulan di tengah aksi buru saham murah setelah kerugian berkelanjutan baru-baru ini.

Sydney melompat 2,09 persen didukung Wall Street pada Jumat yang kuat. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010