Saham China berakhir lebih rendah di tengah ketegangan China-AS

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai terpangkas 0,81 persen menjadi ditutup pada 3.416,60 poin

Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, terseret oleh sektor keuangan di tengah kekhawatiran atas ketegangan China-AS yang meningkat, meskipun data perdagangan yang positif mempersempit kerugian.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai terpangkas 0,81 persen menjadi ditutup pada 3.416,60 poin.

Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,38 persen lebih rendah menjadi menetap di 13.973,48 poin.

Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah menguat akhir pekan lalu

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 769 miliar yuan (sekitar 117,7 miliar dolar AS), naik dari 748,8 miliar yuan (sekitar 114,3 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Amerika Serikat sedang bersiap untuk menjatuhkan sanksi kepada setidaknya selusin pejabat China atas dugaan peran mereka dalam diskualifikasi Beijing terhadap legislator oposisi terpilih di Hong Kong, menurut tiga sumber, termasuk seorang pejabat AS, yang mengetahui masalah tersebut.

Berita itu muncul setelah Amerika Serikat pada Kamis (3/12/2020) menambahkan pembuat chip top China, SMIC, dan raksasa minyak CNOOC ke daftar hitam yang diduga perusahaan militer China.

Dikutip dari Xinhua, diplomat senior China Wang Yi mengatakan pada Senin bahwa dia berharap dan percaya bahwa kebijakan AS tentang China pada akhirnya dapat "kembali ke objektivitas dan rasionalitas".

Kerugian tertahan setelah data bea cukai menunjukkan bahwa ekspor China pada November naik 21,1 persen dari tahun sebelumnya, setelah pertumbuhan 11,4 persen pada Oktober, sementara impor tumbuh 4,5 persen bulan lalu dari ekspansi 4,7 persen pada Oktober.

Sektor peternakan, minuman keras dan pertanian mengalami kenaikan saham di seluruh papan perdagangan, sementara industri otomotif dan perbankan mengalami penurunan saham.

Saham CNFC Overseas Fisheries Co, Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi ditutup pada 11,55 yuan per saham.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, melemah 0,16 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.726,48 poin.

Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring euforia kedatangan vaksin COVID-19
Baca juga: Saham Hong Kong terus untung, Indeks Hang Seng melonjak 1,23 persen