dari 40 orang yang dinyatakan positif COVID-19 diantaranya 30 guru dan 10 tenaga pendidikJakarta (ANTARA) - Sebanyak 40 guru dan tenaga pendidik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat terdeteksi positif COVID-19, dari tes usap terkini yang diterima pada Minggu (6/12).
"Hasil tersebut didapat dari 53 orang yang mengikuti tes usap. Hasilnya 40 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 13 orang negatif," kata Kepala MAN 22 Jakarta Barat Usman Ali di Jakarta, Senin.
Baca juga: MAN 22 Jakbar tunggu guru negatif COVID-19 sebelum sekolah tatap muka
Usman merinci dari 40 orang yang dinyatakan positif COVID-19 diantaranya 30 guru dan 10 tenaga pendidik.
Satu orang tengah mendapat perawatan di rumah sakit, sementara 39 orang ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan Wisma Atlet.
"Di Wisma Atlet ada 15 orang, isolasi mandiri sebanyak 24 orang, dan ada 1 yang di rumah sakit," ujar dia.
Baca juga: Klaster guru MAN 22 Jakbar sebabkan pengambilan rapor murid tertunda
Pelacakan penyebaran COVID-19 tak hanya kepada guru dan karyawan yang terlibat acara pelepasan Kepala Sekolah lama di Yogyakarta beberapa hari lalu, melainkan orang yang pernah kontak dengan guru yang terpapar COVID-19.
Sebelumnya, guru dan karyawan yang terpapar COVID-19 di MAN 22 Jakarta Barat sebanyak 30 orang, dari rangkaian kegiatan pelepasan kepala sekolah lama ke Yogyakarta pada 20-25 November 2020.
Baca juga: Klaster COVID-19 MAN 22 Jakbar jadi bukti wabah masih ganas
Madrasah tersebut sempat tutup dan tidak ada kegiatan sejak Senin (30/11). Seluruh sudut sekolah tersebut mulai Kamis (3/12) hingga tiga hari ke depan disemprot cairan disinfektan untuk memutus rantai penyebaran virus.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020