Saham Australia berakhir lebih tinggi, terangkat para penambang besar

Saham Australia terangkat untuk hari kelima dan kembali dari kenaikan beruntun lima minggu

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi untuk sesi kelima berturut-turut pada perdagangan Senin, dengan penambang-penambang utama memimpin kenaikan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 40,90 poin atau 0,62 persen menjadi 6.675,00 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 43,60 poin atau 0,64 persen menjadi 6.908,90 poin.

"Saham Australia terangkat untuk hari kelima dan kembali dari kenaikan beruntun lima minggu ... Uji coba vaksin yang lebih baik dari yang diharapkan, pembukaan kembali beberapa perbatasan dan pelonggaran ketidakpastian pemilihan AS telah membantu kenaikan baru-baru ini," kata Analis Pasar CommSec, Steven Daghlian.

"Kekuatan pendorong hari ini adalah sektor pertambangan, yang didorong lebih tinggi oleh lonjakan harga bijih besi 5,4 persen menjadi 145 dolar AS per ton."

Selain sektor material, teknologi informasi, energi dan kebutuhan pokok konsumen juga meningkat pesat.

Di bidang keuangan, saham bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,70 persen, National Australia Bank naik 0,52 persen, Westpac Bank tidak berubah dan ANZ naik 0,17 persen.

Saham-saham pertambangan melonjak dengan BHP naik 2,15 persen, Rio Tinto naik 2,46 persen, Fortescue Metals naik 3,79 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,18 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 1,60 persen, Santos naik 3,30 persen dan Woodside Petroleum naik 0,65 persen.

Saham supermarket terbesar Australia melonjak dengan Coles naik 1,56 persen dan Woolworths naik 1,94 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,33 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melambung 4,18 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,41 persen.