Tanjungpinang (ANTARA) - Pesawat Susi Air yang mengangkut logistik untuk Pilkada Kabupaten Bintan dan Pilkada Provinsi Kepulauan Riau 2020 tiba di Pulau Tambelan, Senin pagi.
Komisi Pemilihan Umum Bintan Haris Daulay, di Bintan, Senin mengatakan, Pesawat Susi Air ditetapkan sebagai transportasi udara yang mengangkut logistik pilkada itu setelah dua hari lalu Kapal Motor Sabuk Nusantara yang mengangkut logistik tersebut tidak melanjutkan perjalanan ke Tambelan karena dihantam gelombang tinggi.
"Kalau dipaksakan menggunakan transportasi laut khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena gelombang tinggi dan angin di musim angin utara," ujarnya.
Baca juga: Gelombang tinggi, KPU gunakan pesawat distribusi logistik ke Tambelan
Baca juga: Kapal logistik pilkada dihantam gelombang di Perairan Bintan
Pengangkutan logistik dengan menggunakan Susi Air dikawal oleh anggota kepolisian dan diawasi jajaran Bawaslu Bintan.
Sejumlah logistik terpaksa tidak dibawa, dan ada juga yang dikurangi karena kapasitas pesawat terbatas. Ember untuk menampung air bersih yang seharusnya dibawa terpaksa ditinggal, sementara cairan disinfektan dan sabun dikurangi.
Ember tersebut disiapkan di Tambelan. Buku panduan untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara juga dikurangi, satu buku untuk tiga TPS. Sementara kotak suara dirakit di Tambelan agar dapat diangkut dengan menggunakan pesawat.
"Setelah kotak suara dirakit, petugas akan mendistribusikan seluruh logistik pilkada ke pulau-pulau, yang jaraknya cukup jauh dari Tambelan. Ini diprioritaskan," katanya.
Haris menambahkan logistik pilkada hari ini akan didistribusikan ke Desa Pulau Pengikik, Pulau Mentebung, dan Pulau Pinang.
"Satu desa dengan jumlah pemilih tidak mencapai 500 orang memiliki satu TPS," katanya.
Baca juga: Logistik pilkada ke Pulau Enggano diangkut kapal perang
Baca juga: Logistik TPS Pulau Masalembu mulai dikirim menggunakan kapal
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020