Semarang (ANTARA News) - Tiga pemain Persijap Jepara dipastikan absen melawan tuan rumah Pelita Jaya pada pertandingan lanjutan Liga Super di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Kerawang, Jabar, Selasa (25/5), karena cedera dan akumulasi kartu kuning.

Pelatih Persijap Jepara, Junaidi ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan bek sayap kiri, Isdiantono dan pemain gelandang bertahan, Doni Siregar terkena akumulasi kartu kuning, serta kapten tim Evaldo Silva mengalami cedera.

Menurut dia, absennya mereka sudah pasti akan memengaruhi kekuatan timnya tetapi dirinya sudah menyiapkan pemain pengganti yang diharapkan bisa menutup kelemahan posisi yang ditinggalkan tiga pemain tersebut.

Ia menyebutkan, untuk Isdiantono, dirinya menyiapkan Danan Puspito sebagai penggantinya kemudian Doni Siregar digantikan Bona Simanjuntak, dan Evaldo Silva digantikan Ferly La`ala yang sudah sembuh dari cedera.

Untuk lini belakang, kata dia, bakal terdiri atas Ferly La`ala, Mahrus Bachtiar, dan Kasiadi, sedangkan Catur Rintang masih dalam proses penyembuhan penyakit demam berdarah.

Ia berharap anak-anak bermain lepas dan normal meskipun saat ini Pelita Jaya memerlukan tambahan nilai untuk keluar dari zona degradasi, sedangkan posisi Persijap Jepara sudah aman karena sudah mengumpulkan nilai 43 dan menempati peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Super.

"Kita tetap bermain `fight` untuk mendapatkan tambahan angka supaya peringkat kita lebih baik dari sekarang ini," kata pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009.

Ketika ditanya karakter permainan dari Pelita menyusul pergantian pelatih dari Fandi Ahmad kepada Jajang Nurjaman, dia mengatakan yang jelas gaya dan karakter bermain Pelita sekarang ini berbeda dengan yang dulu.

Menurut dia, sekarang ini M. Ridwan dan kawan-kawan memiliki karakter bermain yang cepat terutama pada saat memasuki sepertiga lapangan ke depan dan ini yang perlu diwaspadai pemain-pemain Persijap.

"Kita tidak akan memperagakan permainan cepat seperti mereka tetapi kita akan atur irama permainan supaya berbeda dengan mereka. Kita akan menurunkan tempo permainan dengan umpan satu-dua," kata mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Kemudian, kata dia, Pelita Jaya juga memiliki materi pemain yang berkualitas. "Siapa yang tidak kenal dengan Barkoui, M. Ridwan, Supardi, Esteban, S. Marwan. Rata-rata pemain lokalnya pernah masuk timnas PSSI," katanya.

"Dari materi pemain, mungkin mereka berada di atas kita, hanya saja mereka kurang beruntung pada musim kompetisi sekarang ini. Kita tetap ingin mencuri angka dari mereka," katanya.

Pelita Jaya saat ini berada pada zona degradasi karena berada pada peringkat ke-17 dengan nilai 33, yaitu dari 32 kali main, delapan kali menang, sembilan kali seri, dan 15 kali kalah, (H015/M028)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010