Wakil Kepala Stasiun Besar Kereta Api Tegal, Hari Supriyono, di Tegal, mengatakan pihaknya belum mengetahui persis penyebab anjloknya gerbong nomor dua kereta api jurusan Tegal-Gambir tersebut.
"Anjloknya Kereta Api Cirebon Ekspres tersebut masih dalam proses investigasi DAOP IV Cirebon. Saat ini proses evakuasi sudah dilakukan dan hampir selesai," katanya.
Ia mengatakan anjloknya KA Cirebon Ekspres tersebut juga mengakibatkan perjalanan Kereta Api Tegal Arum terlambat hingga tiga jam.
Namun, kata dia, para penumpang yang ada di KA Cirebon Ekspres terpaksa akan dialihkan ke KA Argo Sindoro.
"Yang jelas, PT KA bertanggung jawab terhadap para penumpang KA Cirebon Ekspres itu untuk dilimpahkan dengan menggunakan KA Argo Sindoro," katanya.
Sementara itu, akibat anjloknya KA Cirebon Ekspres juga menyebabkan sekitar 300 penumpang terlantar di Stasiun Besar KA Tegal dan 25 calon penumpang terpaksa mengembalikan tiket.
Anton, seorang calon penumpang KA mengatakan, dirinya terpaksa mengembalikan tiket KA karena terlalu lama menunggu jadwal perjalanan kereta api.
"Saya terpaksa membatalkan menggunakan jasa KA karena sudah terlalu kesal menunggu kedatangan KA," katanya. (KR-KTD/M028)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010