Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa sebanyak 23 RT masih tergenang hingga pukul 24.00 malam, akibat hujan yang cukup deras pada siang hingga petang hari hingga meluapkan Kali Ciliwung.
"Ada 23 RT yang masih tergenang hingga Minggu malam (pukul 24.00), akibat hujan cukup deras dari siang hingga sore yang meluapkan Ciliwung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insyaf dalam pesan singkatnya pada wartawan di Jakarta, Minggu (6/12) malam.
Baca juga: Warga Jakarta Utara diimbau tidak panik jika terjadi banjir
Baca juga: Rawan banjir Kelurahan Pengadegan dilengkapi rambu-rambu kebencanaan
23 RT tersebut, disebutkan oleh BPBD DKI, terdapat di dua wilayah kota administratif Jakarta yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di mana Jakarta Timur yang terbanyak dengan 19 RT.
"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang antara 10-30 cm ada juga yang 31-60 cm," ucap Insyaf.
Meski masih terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pos pengungsian dan pengungsi akibat kejadian itu.
"Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat kejadian itu," tuturnya.
Adapun 23 RT tergenang tersebut berdasarkan data dari BPBD adalah:
Jakarta Timur:
- Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 10 - 30 cm : 6 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 4 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cililitan
Ketinggian 10 – 20 cm : 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 31 – 60 cm : 3 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 – 30 cm : 2 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 3 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Selatan:
- Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian 10 – 30 cm : 3 RT
Ketinggian 31 – 40 cm : 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
Baca juga: RW 01 Rawa Buaya bersiap tanggap banjir menuju Kampung Tangguh Bencana
Baca juga: Bina Marga Jakarta Pusat perbaiki jalan di 36 titik
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020