aturan rinci kedua skema tersebut akan segera diterbitkan satu-dua pekan ke depanJakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan vaksinasi COVID-19 semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri bangsa.
"Vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi, mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas serta menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya melalui tayangan video Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu malam.
Pernyataan Airlangga ini, terkait dengan telah tiba 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, di Tanah Air, Minggu malam.
Vaksin tersebut dibawa menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER rute Jakarta-Beijing-Jakarta dengan menggunakan kargo khusus.
Baca juga: 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Indonesia
Airlangga mengatakan kedatangan vaksin ini merupakan momentum awal dari langkah nyata pemerintah dalam proses pengadaan vaksin COVID-19, sekaligus menerjemahkan pernyataan Presiden di mana keselamatan rakyat menjadi prioritas utama dalam penanganan COVID-19.
Ia menyampaikan meskipun vaksin telah tiba, masih harus melalui tahap evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk memastikan aspek mutu, keamanan, dan efektivitasnya.
Selain itu, menunggu fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk aspek kehalalannya.
Airlangga juga mengatakan skema pelaksanaan vaksinasi terbagi menjadi dua, yakni vaksin program pemerintah yang disediakan gratis serta vaksin mandiri yang disediakan secara berbayar.
Menurut Airlangga, aturan rinci kedua skema tersebut akan segera diterbitkan satu-dua pekan ke depan.
Baca juga: Presiden: Vaksin COVID-19 Sinovac harus lalui tahap uji BPOM
Baca juga: Erick Thohir siapkan strategi komunikasi publik soal vaksin COVID-19
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020