Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati menginginkan pemerintah dan Bank Indonesia dapat terus membuat kebijakan yang berfokus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah dalam mengembangkan kinerja sumber daya manusia (SDM) mereka di tengah pandemi.
"Saya mengusulkan kepada Bank Indonesia untuk memberikan bantuan program pendidikan formal dan informal terkait ekonomi dan peningkatan SDM," kata Anis Byarwati dalam rilis di Jakarta, Minggu.
Menurut Anis Byarwati, dengan membantu peningkatan SDM juga akan otomatis membantu kinerja SDM sehingga mampu bertahan dan memilki daya saing yang tinggi di dalam negeri.
Bahkan, lanjutnya, dengan SDM yang benar-benar mumpuni bukan tidak mungkin ke depannya UMKM tersebut juga bisa go international atau bisa menembus pasar global.
Ia menekankan penting bagi berbagai pihak agar kebijakan yang ada fokus kepada UMKM agar mampu bertahan di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Belum banyak UMKM yang masuk platform digital, data dari Kementrian Koperasi, dari 64 juta UMKM, yang masuk platform digital baru sekitar 8 juta atau 13 persen. Sehingga digital UMKM, menurut saya tidak bisa terburu-buru, menjangkau akses perbankan saja mereka masih kesulitan, apalagi digitalisasi," jelas Anis.
Anis menegaskan bahwa UMKM tidak bisa dipisahkan dengan SDM, yang menurut data dari BPS, rata-rata SDM UMKM adalah lulusan SD dan SMP.
"Kalau kapasitas SDM nya masih rendah, tentu akan sulit mendongkrak UMKM berkontribusi pada perekonomian nasional," papar Anis.
Sebagaimana diwartakan, Kementerian Koperasi dan UKM mendorong upaya pemulihan usaha koperasi dan UMKM terutama di daerah-daerah melalui penerapan strategi adaptasi.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM Eddy Satriya mengatakan pada masa pandemi ini, hal yang paling mendasar adalah mendorong UMKM dapat bangkit dengan memanfaatkan platform digital.
"Apapun jenis usahanya bisa bertransformasi ke platform digital. Peralihan ini juga akan mendorong jumlah UMKM yang menggunakan platform digital," katanya.
Menurut dia, koperasi dan UMKM mau tidak mau harus melakukan perubahan strategi usaha pada masa pandemi dan diharapkan dapat beradaptasi dengan cara-cara baru menjalankan usaha.
Eddy mengutarakan harapannya agar berbagai dinas provinsi/kabupaten/kota turut berperan untuk menyiapkan UMKM sehingga dapat beradaptasi dan beralih ke dunia digital.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020