London (ANTARA News) - KJRI Dubai memfasilitasi pemulangan 20 tenaga kerja wanita (TKW) bermasalah kembali ke Indonesia dalam lima tahap, masing-masing dengan maskapai penerbangan Emirat, Yemen Airlines serta Qatar Airways.
Para TKW tersebut sebelumnya ditampung di tempat penampungan sementara KJRI sebagai cermin kepedulian dan keberpihakan KJRI Dubai terhadap TKW bermasalah, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud, Yana Rudiyana kepada koresponden Antara London, Minggu.
Setibanya di Bandara Soekarno Hatta , Tangerang, Banten ,seluruh TKW dijemput staf Direktorat Perlindungan WNI dan BHI (PWNI dan BHI) Kemlu untuk selanjutnya dibantu proses pemulangannya ke daerah asal TKW masing-masing.
Pemulangan TKW tersebut dilakukan sebagai perwujudan kepedulian dan keberpihakan Perwakilan KJRI Dubai terhadap TKW bermasalah khususnya di wilayah kerja KJRI Dubai yang meliputi Dubai, Sharjah, Ajman, Umm Al Quwain, Ras Al Khaimah dan Fujairah.
Sebelum dipulangkan, seluruh TKW yang selama ini berada di penampungan sementara KJRI Dubai menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait (imigrasi, kepolisian, agen penyalur lokal, majikan) di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai.
Menurut Yana Rudiyana, KJRI Dubai berusaha meningkatkan Sistem Pelayanan Warga yang bertujuan memberikan bantuan pelayanan dan perlindungan kepada WNI dan BHI yang bermasalah secara terpadu yang bersifat cepat, tepat, murah, ramah, memuaskan, terbuka dan bertanggung jawab, dengan melibatkan seluruh unsur di Perwakilan RI di luar negeri.
Berdasarkan data yang ada ,jumlah TKW yang saat ini masih berada di tempat penampungan sementara di KJRI Dubai antara 80-90 orang, karena jumlah TKW yang bermasalah yang datang ke KJRI selalu bertambah setiap harinya, demikian Yana Rudiyana. (ZG/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010