Jakarta (ANTARA News) - Izin pesawat carter pembawa jenazah mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie yang akan melintasi 14 negara dari Jerman ke Indonesia sudah keluar, sehingga diharapkan tidak ada lagi hambatan birokratis, kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat.

"Hari ini ,izin pesawat yang membawa jenazah Ibu Ainun dan izin melintasi 14 negara untuk pesawat carter sudah keluar. Artinya tidak ada hambatan birokratis lagi," kata Yopie dalam pesan singkat yang diterima ANTARA News, di Jakarta, Minggu.

Menurut Yopie , dengan telah selesainya berbagai izin dokumen yang harus diselesaikan, maka diharapkan semua urusan pemulangan jenazah berjalan lancar sesuai jadwal dan tanpa hambatan.

"Semua semua urusan pemulangan jenazah diharapkan lancar sesuai jadwal tanpa hambatan," kata Yopie.

Yopie mengatakan, dari hasil koordinasi terakhir dengan pihak keluarga BJ Habibie, maka jenazah akan tiba di Jakarta pada Selasa 25 Mei 2010, sekitar pukul 05.00 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.

Dari Bandara Halim, katanya jenazah dan rombongan langsung menuju rumah duka di Jalan Patra Kuningan XIII/3 Kompleks Pertamina, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Selanjutnya jenazah akan disemayamkan di kediaman untuk penghormatan terakhir kepada almarhumah," katanya.

Pukul 11.00 WIB jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan selanjutnya dilakukan prosesi upacara pemakaman secara kenegaraan .

Yopie mengatakan, selanjutnya pada pukul 12.00 upacara pemakaman diperkirakan selesai.

"Itu semua merupakan rencana sementara pemakaman almarhumah dan merupakan hasil koordinasi terakhir dengan keluarga," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Wapres Boediono untuk menyiapkan segala sesuatu bantuan apa pun yang diperlukan untuk membantu mantan presiden BJ Habibie yang juga merupakan mantan wakil presiden.(A025/A011)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010