Anas Urbaningrum memperoleh 280 suara (53 persen) sedangkan rivalnya Marzuki Alie hanya memperoleh 248 suara (47 persen) dari 530 pemilik suara. Dua suara lainnya dinyatakan rusak.
Setelah pimpinan sidang menyatakan seluruh suara sudah habis maka para pendukung Anas Urbaningrum yang sejak awal berusaha menahan diri segera meluapkan kegembiraannya dengan maju ke depan berusaha menyalaminya.
Anas Urbaningrum yang duduk bersebelahan dengan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng segera menjadi pusat kerumuman peserta kongres untuk meluapkan kegembiraan.
Anas terlihat berwajah cerah dan segera merangkul Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng yang duduk di sebelahnya.
Meskipun dirangkul oleh Anas serta para peserta sidang tapi Marzuki Alie tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Saat itu, panitia menyelenggara segera memutar lagu "Mars Demokrat" dan peserta kongres pun mengikutinya.
Anas kemudian maju ke depan dan menyalami pimpinan sidang yakni EE Mangindaan yang diikuti puluhan peserta kongres yang merupakan pendukungnya.
Beberapa menit kemudian, EE Mangindaan kemudian meminta peserta sidang untuk duduk kembali di tempat duduknya masing-masing karena kongres akan dilanjutkan dengan agenda lainnya.
Anas dan sejumlah pendukungnya kemudian keluar dari ruang kongres dan berjalan menuju lobi Hotel Mason Pine untuk menghadap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.(R024/A035)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
kesantunan dan kesabaran serta passioan at work da hormat kepada yang lebih tua serta sayang kepada usia yang dibawah adalah human capital power yang luar biasa yang dalam figur AU dari dulu,kini dan Insyaallahke depan.