Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI berkolaborasi menggelar kompetisi bertajuk Youth Fun Juggling di Uluwatu, Bali, Sabtu kemarin sebagai bagian dari program “Main Bola Yuk.”
Selain di Bali, kompetisi juggling juga berlangsung di beberapa daerah lain seperti Ciamis, Grobogan, Sidoarjo, Ogan Ilir, dan Solo.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, program tersebut digelar sebagai terobosan untuk mengajak masyarakat agar terus berkontribusi dalam percepatan pembangunan sepak bola nasional sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2019.
“Jadi saya kira ini upaya dari Kemenpora dan PSSI untuk menggairahkan sepak bola di tanah air walaupun kita tahu sekarang ini dalam keadaan pandemi," kata Zainudin dalam siaran persnya.
Baca juga: Serapan anggaran Kemenpora baru 70 persen
"Dengan kondisi yang seperti ini perlu ikreativitas perlu inovasi, maka lahirlah Youth Fun Juggling Competition. Anak-anak kita jangan sampai tidak terwadahi,” ujar dia menambahkan.
Kompetisi juggling kali ini terselenggara sebab menurut Zainudin, sepak bola bukan hanya pertandingan kompetisi di lapangan. Demi menumbuhkan minat terhadap sepak bola di kalangan anak-anak, maka kemahiran dalam melakukan juggling merupakan langkah awal yang diperlukan.
Ia menyebut bahwa juggling bisa dilakukan di mana saja seperti di kampung-kampung maupun di jalanan. Oleh karena itu, Kemenpora berinisiatif untuk memberikan wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan hobinya dan bakatnya.
Baca juga: Kemenpora siap ambil alih tugas BOPI dan BSANK setelah dibubarkan
Melihat antusias anak-anak dari berbagai SSB di Bali serta berbagai daerah yang terhubung secara virtual dari Ciamis, Grobogan, Sidoarjo, Ogan Ilir, ia optimistis bahwa regenerasi para pesepak bola yang akan mengisi tim nasional akan semakin mudah didapat.
"Tunjukkan prestasi dan kepercayaan diri anda, siapa tahu diantara yang hadir hari ini akan terpilih oleh PSSI, dan kelak menjadi pengganti skuat timnas yang ada sekarang yang terus kita dukung untuk berprestasi di pentas dunia," ucapnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berterima kasih kepada Kemenpora yang telah menggagas program “Main Bola Yuk” serta menyelenggarakan lomba yang dikemas dalam juggling competition.
“Apresiasi kepada Pak Menpora atas inisiasi untuk melaksanakan ini yang tetap bergulir meskipun dalam bentuk juggling competition," kata Iriawan.
Program Main Bola Yuk akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini dan akan digelar di 36 kota dan kabupaten.
Baca juga: Kemenpora buat "Senam Sundul Langit" terinspirasi dari sepak bola
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020