Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu Provinsi Sulawesi Tengah melatih mahasiswa penerima beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah berbahasa Inggris sebagai upaya mengembangkan sumber daya manusia dan keterampilan mereka.
"Iya, ini dilakukan untuk mempertajam kemampuan mahasiswa berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris," ucap Kepala Bagian Akademik IAIN Palu, Abdul Wahab, dalam pelatihan english camp bagi mahasiswa penerima beasiswa Program KIP Kuliah tahun 2020 berlangsung di Kampus 2 IAIN Palu di Kabupaten Sigi, Minggu.
Baca juga: Rektor IAIN Palu: Jangan beri ruang kelompok MIT
Wahab mengemukakan pembimbingan dan pembinaan keterampilan mahasiswa berbahasa Inggris dilakukan lewat pelatihan english camp, yang dilaksanakan sejak 4 - 6 Desember diikuti 200 mahasiswa penerima beasiswa Program KIP Kuliah IAIN Palu tahun 2020.
"Mereka merupakan mahasiswa baru tahun 2020 atau mahasiswa semester satu, sekaligus menjadi mahasiswa pertama penerima manfaat dari Program KIP Kuliah," ungkap Wahab.
Baca juga: Akademisi IAIN Palu dukung pemerintah terapkan pembelajaran tatap muka
Ia menjelaskan, beasiswa Program KIP Kuliah merupakan program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh IAIN Palu. Program KIP Kuliah, tidak berbeda jauh dengan Program Bidikmisi, karena skema pelaksanaan dari Program KIP Kuliah sama seperti skema Program Bidikmisi.
Karena itu, kata dia, mahasiswa penerima manfaat dari beasiswa Program KIP, akan mengikuti kegiatan yang telah disusun dalam program tersebut setiap semester.
Baca juga: Rektor tegaskan ASN IAIN Palu tidak boleh terlibat politik praktis
Ia menguraikan, program tersebut ialah pelatihan life skill, kajian kitab kuning dan Bahasa Arab, pelatihan digital skill, kepemimpinan, praktek ibadah, kewirausahaan, english camp dan penulisan karya ilmiah.
"Jadi, mahasiswa penerima manfaat Program KIP kuliah, seluruh biaya kuliah ditanggung oleh negara, artinya mereka tidak lagi membayar SPP. Selain itu, mereka juga berikan pelatihan-pelatihan khusus yang tidak didapat oleh mahasiswa lainnya," ujar Wahab.
Berkaitan dengan itu, Instruktur Pelatihan English Camp M Tamrin Pettawali mengemukakan selama pelatihan peserta dibekali dengan materi tentang berbicara menggunakan Bahasa Inggris (speaking), tata bahasa (grammar), pengucapan (pronunciation), kosa kata (vocabulary), ekspresi Bahasa Inggris (english expression).
"Pelatihan ini penekanannya lebih pada kompetensi berbicara menggunakan Bahasa Inggris," ungkap M Tamrin Pettawali.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020