Deliserdang (ANTARA) - Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri dibantu masyarakat membersihkan material lumpur sisa banjir yang melanda Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.

Camat Sunggal ismail di Deliserdang, Minggu, mengatakan, tim gabungan bersama masyarakat gotong royong membersihkan sisa-sisa material banjir yang terjadi di Desa Tanjung Selamat Jumat lalu yang mengambil korban lima jiwa.

Lumpur dan sampah yang terbawa banjir dan menumpuk dibersihkan dari dengan berbagai peralatan yang ada.

Material sisa banjir yang sebagian besar berupa lumpur dan kayu-kayu langsung dibuang ke lokasi lain menggunakan truk.

Baca juga: Bantuan dari warga untuk korban banjir di Medan terus mengalir

Sebelumnya Plt Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis menyampaikan ada lima korban meninggal dunia akibat banjir yang terjadi Jumat (4/12) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.

Satu orang sedang dirawat di rumah sakit dan satu lagi yakni balita dalam upaya pencarian.

"Basarnas masih terus melakukan pencarian yang hilang," katanya.

Sejauh ini, Riadil mengatakan bahwa penanganan dan evakuasi berjalan lancar.

Jumlah pengungsi di kawasan Binjai terdapat sekitar 3.300 orang lebih, kantor BPBD sekitar 700 orang, Tanjung Selamat 343 orang, Medan ada 3.000 orang lebih.

"Tapi sebagian ada yang sudah pulang. Kecukupan logistik di posko, dapur umum semua tersedia," katanya.

Baca juga: 313 warga masih mengungsi terdampak banjir di Deli Serdang
Baca juga: SAR gabungan intensifkan pencarian balita korban banjir Deli Serdang

Pewarta: Juraidi
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020