Penumpang pesawat ke Babel diprediksi kian naik pada November-Desember

Kami memperkirakan kedatangan penumpang angkutan udara selama November dan Desember tahun ini juga mengalami peningkatan, karena meningkatkan kunjungan wisatawan di era new normal ini

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat jumlah kedatangan penumpang angkutan udara di dua bandara provinsi itu selama Oktober 2020 mencapai 32,48 ribu orang, atau naik 8,91 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Kami memperkirakan kedatangan penumpang angkutan udara selama November dan Desember tahun ini juga mengalami peningkatan, karena meningkatkan kunjungan wisatawan di era new normal ini," kata Kepala BPS Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan peningkatan kedatangan penumpang angkutan udara ini terjadi di kedua bandar udara yaitu Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung naik 19,10 persen dan Bandara Depati Amir Pangkalpinang naik 4,19 persen.

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Oktober 2019), kedatangan penumpang tercatat turun sebesar 59,14 persen," ujarnya.

Menurut dia, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Oktober 2020 tercatat 31,41 ribu orang, atau naik 8,85 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 28,86 ribu orang.

"Peningkatan jumlah penumpang yang berangkat terjadi di Bandara HAS Hanandjoeddin naik 13,07 persen dan Bandar Udara Depati Amir naik 6,86 persen," katanya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan meminta maskapai menambah frekuensi penerbangan guna mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan berwisata akhir tahun di negeri serumpun sebalai itu.

"Kita berharap maskapai untuk menambah jadwal penerbangan keluar dan masuk Babel mulai November hingga Desember tahun ini," katanya.

Ia mengatakan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan jelang akhir tahun ini Pemprov Kepulauan Babel telah mempersiapkan kegiatan pariwisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di Pulau Bangka dan Belitung di tengah pendemi COVID-19.

"Setidaknya tujuh kegiatan akan terlaksana di Babel hingga akhir tahun ini, di antaranya terdapat tiga kegiatan nasional dan empat kegiatan daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini," ujarnya.