Kabul (ANTARA News/AFP) - Tiga tentara asing dan seorang warga sipil yang bekerja dengan Pasukan Pembantu Keamanan Internasional (ISAF) tewas dalam dua insiden terpisah di Afghanistan selatan, Sabtu.

Ke-empatnya tewas dalam serangan para anggota kelompok perlawanan di Afghanistan selatan, demikian penjelasan ISAF Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Sebagai bagian dari kebijakannya, NATO tidak mengungkapkan identitas ketiga tentara itu namun salah satu penyebab kematian anggota ISAF itu adalah serangan bom rakitan (IED).

Selama ini, IED sering digunakan para pendukung Taliban sebagai senjata untuk menyerang pasukan Amerika Serikat dan NATO.

Tahun ini, sudah 215 tentara asing yang tewas di Afghanistan, sedangkan pada 2009, jumlah tentara asing yang tewas mencapai 520 orang.

AS dan NATO akan meningkatkan jumlah tentaranya di Afghanistan hingga 150 ribu orang. (*)

(Uu.R013/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010