Solo (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta pengurus partai di seluruh wilayah Jawa Tengah ikut membantu "menggempur" untuk memenangkan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sukoharjo 2010.
Hal tersebut diserukan oleh Megawati Soekarnoputri saat acara konsolidasi dan memberikan penghargaan kepada Dewan Pimpinan Cabang (PAC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Daerah Kota Surakarta yang memenangkan Pilkada di wilayah tersebut, di Solo, Sabtu.
Menurut Megawati, PDIP saat ini memprioritaskan untuk kemenangan Pilkada Kabupaten Sukoharjo karena Ketua DPC di daerah itu, Titik Suprapti, istri Bupati Bambang Riyanto sudah melanggar keputusan partai atau membelot ke partai lainnya.
"Ayo kita gempur Pilkada Sukoharjo karena dia (Titik Bambang Riyanto) meloncat ke partai lain," kata Megawati selaku Ketua Umum PDIP menyerukan kepada kadernya.
Oleh karena itu, Megawati mengajak semua kadernya di wilayah Surakarta dan Jateng untuk membantu memenangkan pasangan calon Wardoyo Wijaya-Haryanto yang diusung PDIP menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo.
Megawati menjelaskan, organisasi PDIP modalnya utamanya adalah gotong royong dan bekerja keras turun ke bawah dan hal itu sudah terbukti di partainya.
"Semangat itu jangan mati, terus digalang dan ditularkan ke daerah lainnya," kata Megawati saat memberikan apresiasi kemenangan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Joko Widodo- Hadi Rudyatmo.
Menurut Megawati, Kota Surakarta dinilai mampu memenangi Pilkada secara spektakuler dengan perolehan suara 90,9 persen, sehingga apresiasi penghargaan kepada pengurus dan kader PDI-P Solo pantas diberikan.
Megawati mengatakan, boleh saja orang mengandalkan uang untuk memenangi sebuah Pilkada dengan cara menggelontorkan uang kepada pemilih. Tetapi, sampai kapan hal itu akan bisa terus berlanjut, sebab pada suatu saat orang akan tersadar, ketika kemudian pemimpin yang dipilih akhirnya meninggalkan atau melupakan pemilihnya.
Hal tersebut, lanjut Megawati, berbeda jika pendekatan yang dilakukan menggunakan rasa, kasih sayang, disertai kerja keras dan pengabdian, sampai kapanpun akan memperoleh dukungan positif.
Megawati mengisyaratkan, semua kader PDIP yang telah terpilih menjadi pimpinan daerah, harus memberikan imbal balik kepada rakyat, dalam bentuk pengabdian yang tulus demi kesejahteraan rakyat.
"Jangan kemudian berubah menjadi sombong. Bahkan, lupa seperti pepatah kacang meninggalkan lanjaran," kata Megawati mencontohkan adanya pemimpin dari kader PDIP setelah terpilih bersikap sombong, dan ke depan hal itu tidak boleh terjadi lagi.
(B018/B013)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010