Jayapura (ANTARA News) - Kelompok bersenjata, Sabtu siang menghadang tim gabungan dari Polri/TNI yang hendak mengevakuasi anggota TNI yang terluka di Pos TNI Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.

"Sempat terjadi kontak senjata dengan kelompok bersenjata hingga mengakibatkan satu anggota Polri dari Polres Puncak Jaya tertembak di bagian kaki,"jelas Kapolres Puncak Jaya AKBP Alek Korwa melalui telepon selulernya kepada ANTARA News, Sabtu.

Ia mengatakan, penyerangan itu dilakukan kelompok bersenjata yang diduga kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu terjadi sekitar dua kilometer dari Pos TNI Yambi.

Akibat penyerangan itu terjadi kontak senjata, antara tim gabungan Polri/TNI dengan kelompok bersenjata hingga menyebabkan Bripda Saumileka tertembak di bagian kaki dan saat ini sedang dirawat di RS Mulia bersama dua anggota TNI yang dievakuasi.

Sebelumnya, Jumat malam (21/5) sekitar pukul 20.00 WIT, kelompok bersenjata itu menembaki Pos TNI di Yambi, sekitar 75 km dari Mulia, dan menyebabkan dua anggota terluka, salah satunya Komandan Pleton yakni Letda Agung tertembak di bagian tangan.

Ketiga korban penembakan itu dijadwalkan Minggu (23/5) dievakuasi ke Jayapura.

Penyerangan terhadap pos TNI dan tim gabungan itu, kata AKBP Alek Korwa diduga sebagai aksi balas dendam setelah tim gabungan beberapa waktu yang lalu menyerang markas OPM hingga menyebabkan satu anggota OPM tewas tertembak.
(E006/B013)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010