Vij, yang membawahi sejumlah kementerian termasuk kesehatan, mencuit di Twitter bahwa dirinya tertular virus corona dan meminta orang-orang yang melakukan kontak dengannya baru-baru ini agar menjalani tes COVID.
"Saya dinyatakan positif COVID-19. Saya dirawat di rumah sakit sipil Ambala. Bagi siapa pun yang melakukan kontak dengan saya, diminta untuk menjalani tes COVID-19," tulis Vij.
Pada November, pria berusia 67 tahun itu diberi dosis vaksin COVID-19 uji coba sebagai bagian dari uji klinis tahap tiga vaksin Covaxin buatan Bharat Biotech.
Vij sebelumnya mengumumkan akan menjadi relawan pertama di negara bagiannya yang akan divaksinasi.
Sejauh ini, Negara Bagian Haryana telah melaporkan 240.841 kasus COVID-19 dan 2.539 kematian.
Pada Sabtu pagi (5/12), kementerian kesehatan federal mengatakan jumlah infeksi COVID-19 di India mencapai 9.608.211 kasus dengan total kematian 139.700.
India berada dalam cengkeraman COVID-19 sekaligus menjadi negara terparah kedua di dunia yang mengalami wabah virus corona.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kasus corona India di bawah 40 ribu untuk hari keempat
Baca juga: Vaksin COVID-19 buatan India diluncurkan paling cepat Februari
Baca juga: Bangladesh beli 30 juta dosis vaksin AstraZeneca dari India
Remdesivir, obat COVID-19 buatan India siap dipasarkan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020