Bandung (ANTARA News) - Arena Kongres II Partai Demokrat di sekitar Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, semakin semarak dengan adanya posko tiga kandidat ketua umum partai yang dibuat khusus untuk tempat beristirahat, mencari informasi dan memanjakan para simpatisan dan pendukung.
Dinamika di Kongres II Partai Demokrat itu memang terkesan berbeda dibanding kongres sejumlah partai sebelumnyayang memusatkan aktivitas peserta dan keterangan pers bagi wartawan di media centre.
Di arena Kongres Demokrat, masing-masing kandidat membangun pusat informasi sendiri untuk memberikan keterangan kepada wartawan yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Selain media center, posko yang didirikan setiap kandidat ketua umum partai itu juga menarik perhatian para wartawan.
Kubu Andi Mallarangeng memiliki posko yang dinamakan "Kampoeng Hospitality Center for AM`s Support" atau yang dikenal dengan "Kampoeng AM", yang berada di sebuah tenda yang besar.
Di tenda itu, para pengunjung khususnya wartawan tidak saja disuguhi informasi seputar Andi Mallarangeng, tapi juga tersedia pijat refleksi dari sejumlah tenaga profesional, maakanan gratis dan musik bagi para pengunjung yang ingin sekadar duduk-duduk melepas lelah.
"Saya menghargai kader partai yang datang dari jauh, baik yang memiliki hak suara maupun tidak. Selamat datang di Kampung AM. Kalau capek, bisa pijat refleksi. Kalau lapar, ada makanan juga tersedia," kata Andi saat mengunjungi poskonya, Jumat (21/5).
Sedangkan tim Anas Urbaningrum membuat posko di lokasi yang persis berada di seberang arena bazaar kongres. Posko bernama "Pusat Informasi Anas Urbaningrum itu" terlihat bernuansa kafe, yang menempati sebuah ruko yang dipasangi tenda besar di depannya untuk tempat konferensi pers.
Posko Anas juga menyediakan makanan dan minuman gratis untuk para wartawan.
Selain posko Andi dan Anas, kandidat ketua umum lainnya, Marzuki Alie, juga memiliki posko namun tampaknya tidak banyak diketahui pengunjung karena menempati salah satu gerai bazaar di sebuah tenda bernuansa biru.
Hal itu memang bisa dipahami karena publikasi Marzuki Alie tidak segencar yang dilakukan tim pemenangan Andi dan Anas. Kemeriahan arena kongres yang dibuka Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (21/5) malam itu tidak hanya terlihat dengan banyaknya peserta maupun penggembira yang terus berdatangan beberapa jam menjelang acara pembukaan.
Selain baliho, spanduk dan atribut kongres dan kandidat, tenda-tenda besar bernuansa putih dan biru yang difungsikan sebagai arena bazaar, panggung hiburan dan media center. Sejumlah balon udara bergambar para kandidat ketua umum juga terlihat menghiasi langit di kawasan perumahan mewah tersebut.
Salah satu tenda berukuran besar bahkan menampilkan panggung utama yang bersebelahan dengan media center, yang menyuguhkan hiburan musik berikut para penyanyinya. Dalam jumlah terbatas, juga tersedia pijat gratis. Bazaar yang menyediakan berbagai jenis makanan, souvenir dan peralatan komunikasi juga menarik perhatian para pengunjung.(A041/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010