Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah mendorong pertumbuhan lima sektor industri prioritas yang dinilai bisa menjadi motor pertumbuhan industri menjadi lebih dari tujuh persen pada 2014.
Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan, keempat sektor industri prioritas itu ialah manufaktur, pengolahan, otomotif, petrokimia, dan oleokimia.
"Jadi 4,5 tahun lagi industri bisa tumbuh lebih dari tujuh persen. Di kuartal I tahun ini, industri telah tumbuh 4,3 persen dari tahun lalu yang cuma dua persenan," katanya dalam peresmian perluasan pabrik PT Indopoly Swakarsa Industry, Jumat.
Hidayat menjelaskan untuk sektor pengolahan (setengah jadi), pemerintah menekankan pengembangan industri yang memproduksi barang turunan. Sedangkan untuk sektor otomotif, Hidayat menargetkan Indonesia menjadi basis industrinya.
"Saya berambisi memindahkan basis produksinya ke sini, mumpung Thailand lagi bentrok," ujarnya.
Untuk sektor petrokimia, ia menargetkan agar Indonesia bisa memproduksi nafta dan kondensat sehingga tidak perlu lagi mengimpor.
"Itu ambisi saya memperkuat industri nasioal," ujarnya.
Sedangkan untuk sektor industri oleokimia, pemerintah mendorong munculnya industri hilir yang besar nilai tambahnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan mengaku optimistis target pemerintah untuk mendapatkan investasi senilai Rp 1.000 triliun dapat tercapai dengan pemberian insentif fiskal bagi dunia usaha.
"Jika pemerintah memberikan keringanan pajak misalnya sebesar 100 pada pelaku usaha, nanti `tax benefit`-nya akan lebih dari 100," tuturnya.(*)
(E014/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010