Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu mengatakan bahwa pengunduran dirinya dari Kementerian Keuangan juga dikarenakan ada pertaruhan harga diri profesional dirinya yang terusik.

"Jangan salah, saya tidak mencari jabatan, saya mundur karena soal pertaruhan harga diri profesional yang terusik dan saya tidak bermaksud mencari jabatan di tempat lain," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat.

Ia juga membenarkan rencana pengunduran dirinya pada Senin (24/5) mendatang, dan membicarakan terlebih dahulu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

"Menurut saya itu adalah suatu keputusan yang sudah saya ambil dan sesopan-sopannya kan saya minta izin dengan beliau," ujarnya.

Namun, menurut dia, Menkeu telah menerima surat pengunduran dirinya dan pengunduran diri tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa dikompromikan.

"Artinya saya tidak lalu pindah dari Kemenkeu dan pindah ke lembaga lain, saya tidak mencari jabatan dan mempertaruhkan harga diri profesional saya," ujarnya.

Namun, ia sempat mengakui bimbang mengenai kejelasan nasibnya yang belum dilantik sebagai wakil menteri keuangan sejak Januari 2010 dengan alasan kepangkatan yang belum memadai.

"Saya sempat dikatakan tidak bisa dilantik dengan alasan kepangkatan, setelah masalah kepangkatan selesai tidak ada kunjung tindak lanjutnya, saya menunggu dan setelah 6 bulan memang tidak bisa ya saya kembali ke UGM saja," ujar Anggito.

Ia juga tidak mempertanyakan pengangkatan koleganya Anny Ratnawati sebagai wakil menteri Keuangan, karena hal tersebut memang merupakan hak prerogatif Presiden.

"Saya sama sekali tidak mempertanyakan penunjukan beliau dan itu adjustment Presiden sebagai hak prerogatif beliau, tapi saya mengatakan, saya mundur karena sudah ada wamen dan sudah ada kepastian terhadap apa yang saya tunggu selama ini," ujarnya.

Ia juga merasa telah menjalankan tugas dengan baik selama menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal dan tidak melakukan pekerjaan yang disebabkan oleh unsur-unsur dan afiliasi dengan partai politik tertentu.

"Saya menjalankan tugas seperti yang digariskan dalam keputusan Menkeu, dari APBNP hingga pertemuan ADB semua sudah saya laporkan, tidak ada unsur afiliasi dengan parpol, dan apa yang selama ini disinyalir banyak orang di media itu tidak benar," ujarnya.
(S034/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010