Padang (ANTARA News) - Proyek pembangunan enam pengendali banjir baru sebagai sarana untuk menyelamatkan areal pertanian dan pemukiman penduduk dari bencana alam di Sumatra Barat diharapkan rampung dan dapat difungsikan pada 2010 ini.
Enam pengendalian banjir itu masing-masing di Kabupaten Tanah Datar (1), Pesisir Selatan (2), Agam (1), Padang Pariaman (2), kata Gubernur sumbar, Marlis Rahman di Padang, Kamis.
Ia menambahkan, pembangunan enam pengendalian membutuhkan dana mencapai Rp44,88 miliar dan pelaksanaannya dilakukan dalam masa kepemimpinan gubernur/wakil gubernur, Gamawan Fauzi/Marlis Rahman.
Sarana yang segera rampung dan difungsikan itu meliputi, chakdam Batang Tampo di Tanah Datar yang dibangun dengan dana Rp6,043 milyar, chekdam Batang Lumpo, Pesisir Selatan dengan dana pembangunan Rp4,554 milyar.
Kemudian, irigasi pengendalian banjir dan normalisasi aliran sungai serta pengamanan pantai Batang Tiku Tahap II di Agam dengan biaya Rp10,27 milyar. Lalu pengendalian banjir Batang Gasang tahap II, di Padang Pariaman senilai Rp11,373 milyar.
Selanjutnya pengendalian banjir Batang Kamumuan di Padang Pariaman dengan dana pembangunan Rp5 milyar dan banjir kanal Batang Painan, Pesisir Selatan senilai Rp7,643 milyar.
Proyek-proyek itu diharapkan rampung dan dapat difungsikan pada September hingga November 2010, kata Marlis. (H014/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010