Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo, Somalia, Uganda sekaligus Wakil Tetap RI untuk UNEP dan UN-Habitat, Mohamad Hery Saripudin, menyerahkan surat kepercayaan (letter of credentials) kepada Presiden Kenya Uhuru Kenyatta di State House, Nairobi, pada Rabu (2/12).

Pada saat penyerahan, Dubes Hery menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo, serta menyampaikan harapan Presiden Joko Widodo mengenai peningkatan kerjasama bilateral kedua negara.

“Bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan undangan terbuka kepada Yang Mulia untuk mengunjungi Indonesia”, ujar dia, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Nairobi, Jumat.

Harapan agar Kenya segera membuka kedutaannya di Jakarta, juga disampaikan oleh Dubes Hery. Sebagai informasi, saat ini Kedutaan Besar Kenya untuk Indonesia masih dirangkap dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Dubes Hery juga memberikan selamat atas terpilihnya Kenya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk periode 2021-2022.

“Indonesia dengan senang hati akan bekerja sama memajukan agenda yang menjadi perhatian bersama mengenai perdamaian, keamanan, dan pembangunan pada forum-forum internasional,” tutur Hery.

Baca juga: Di BDF ke-12, Kenya cari dukungan sebagai anggota tidak tetap DK PBB

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Hery juga menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama RI-Kenya, terutama di bidang ekonomi.

Kerja sama erat dengan Kenya dalam mempromosikan perdagangan, investasi, dan pariwisata dilakukan guna mendukung Agenda Empat Besar (the Big 4 Agenda) Kenya.

Keempat agenda besar pemerintah Kenya saat ini adalah keamanan pangan, penyediaan perumahan yang terjangkau, kesehatan masyarakat, dan manufaktur.

Baca juga: Indonesia dorong peningkatan kerja sama ekonomi konkret dengan Kenya

Dalam tanggapannya, Presiden Kenyatta menyampaikan kembali salam hangat kepada Presiden Joko Widodo.

Presiden juga dengan antusias menyambut keinginan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Kenyatta memerintahkan Menteri Luar Negeri Kenya Raychelle Omamo agar bersama timnya untuk segera merealisasikan inisiatif peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral, termasuk realisasi pembukaan Kedubes Kenya di Jakarta.

Duta Besar RI Mohamad Hery Saripudin (kiri) bertemu Presiden Kenya Uhuru Kenyatta (tengah) di State House, Nairobi, pada Rabu (2/12/2020). ANTARA/HO-KBRI Nairobi/am.

Dubes Hery menyampaikan surat kepercayaan bersamaan dengan duta besar lainnya dari 10 negara yang segera memulai tugas-tugas resminya di Kenya.

Dubes Hery tiba di Nairobi pada 10 November 2020 dan harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari sebagaimana disyaratkan sebagai bagian dari protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

Di tengah situasi dunia yang sedang diliputi pandemi COVID-19, penyerahan surat kepercayaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Peserta yang hadir di State House dibatasi secara ketat, wajib mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak melakukan kontak secara fisik. Sebelumnya, para duta besar harus menjalani tes PCR dan harus menyerahkan hasil tes tersebut.

Mohamad Hery Saripudin dilantik sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) oleh Presiden Joko Widodo pada 14 September 2020. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Konsul Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, pada 2016-2019.

Dubes Hery Saripudin merupakan diplomat karir yang telah bergabung di Kementerian Luar Negeri sejak1989, dengan pengalaman penempatan luar negeri, antara lain Pretoria, Vancouver, dan New York.

Sementara itu, dalam tugas kedinasan dalam negeri, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (Kapus Aspasaf), Badan Pengajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kemlu RI.

Baca juga: Kenya ingin belajar penanggulangan bencana di Indonesia

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020