Rupiah secara fundamental masih undervalue di bawah Rp15.000 dan berpotensi sampai akhir tahun masih akan menguat
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat seiring turunnya data klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat.
Pada pukul 10.07 WIB, rupiah bergerak menguat 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.137 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.140 per dolar AS.
"Rupiah secara fundamental masih undervalue di bawah Rp15.000 dan berpotensi sampai akhir tahun masih akan menguat," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.
Ketua Dewan Perwakilan Demokrat Nancy Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat Republik Mitch McConnell berkonsultasi tentang bantuan COVID-19. Partai Republik telah mendorong bantuan lebih rendah 500 miliar dolar yang ditolak Demokrat karena terlalu kecil untuk mengatasi pandemi yang mengamuk.
Baca juga: Gubernur BI: Suku bunga acuan akan tetap rendah
Baca juga: Perekonomian RI mulai membaik, Gubernur BI: Masa kritis sudah berlalu
Investor telah menjual mata uang safe-haven dolar ketika selera terhadap mata uang berisiko meningkat di tengah optimisme tentang vaksin COVID-19, sehari setelah Inggris menyetujui vaksin Pfizer Inc.
Dolar juga tertekan oleh data AS yang menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun 75.000 ke penyesuaian secara musiman 712.000 untuk pekan yang berakhir 28 November. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 775.000 klaim.
Meskipun ketegangan antara Amerika Serikat dan China menimbulkan risiko penurunan, pasar global mengharapkan peningkatan hubungan perdagangan di bawah pemerintahan Presiden AS terpilih Joe Biden.
Baca juga: Dolar AS jatuh ke level terendah 2,5 tahun di tengah optimisme vaksin
Sementara itu bank sentral Eropa mengatakan akan memberikan stimulus lebih lanjut untuk membantu zona euro ketika bertemu pada 10 Desember. Pelaku pasar akan memperhatikan setiap komentar tentang kekuatan euro.
Ibrahim memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.110 per dolar AS hingga Rp14.180 per dolar AS.
Pada Kamis (3/12) lalu rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.140 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.125 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah ditutup melemah di tengah harapan paket stimulus AS
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020