Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, setelah kepercayaan pelaku pasar terpukul oleh laporan bahwa pengiriman vaksin COVID-19 akan dikurangi setengahnya oleh Pfizer Inc. dan BioNTech SE karena masalah rantai pasokan.
Ketika pasar dibuka, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berkurang 52,74 poin atau 0,20 persen, dari penutupan Kamis (3/12/2020), menjadi diperdagangkan di 26.756,63 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 naik tipis 8,39 poin atau 0,03 persen menjadi 26.809,37 poin, penutupan tertinggi sejak April 1991.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 0,40 poin atau 0,02 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.774,85 poin. Indeks Topix sedikit menguat 1,28 poin atau 0,07 persen menjadi 1.775,25 poin pada penutupan perdagangan Kamis (3/12/2020).
Saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan transportasi udara, peralatan listrik, dan real estat merupakan yang paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo ditutup sedikit menguat ditopang harapan vaksin COVID-19
Baca juga: Saham Tokyo ditutup sedikit lebih tinggi, ditopang ekspektasi vaksin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020