Jakarta (ANTARA News) - Google Inc memamerkan sebuah toko online bagi konsumen yang ingin membeli permainan, majalah, dan aplikasi lainnya melalui browser Chrome, sebagai upaya mesin pencari raksasa itu menjadi pusat media Web dan hiburan generasi selanjutnya.
"Iklan sangat penting di Web, tapi kami ingin menciptakan alternatif lain," kata Wakil Presiden Google Sundar Pichai ketika menghadiri konferensi tahunan para developer yang digelar Google di San Francisco pada Rabu.
"Ini seharusnya mudah menciptakan dan menjual aplikasi premium di Web," kata Pichai dikutip Reuters.
Chrome Web Store, sebuah toko online Google akan segera dibuka dan membuat penjelajah web lebih mudah mencari dan membeli aplikasi Web dengan satu klik, katanya.
Toko itu dapat diakses melalui web browser Google Chrome, perusahaan yang sekarang memiliki 70 juta pengguna, naik dari 30 juta pada Juni 2009.
Ide menggabungkan berbagai aplikasi gratis dan berbayar di sebuah toko online untuk konsumen telah banyak dipopulerkan oleh Apple melelui 'App Store' untuk pengguna iPhone. Ponsel Google dengan sistem operasi Android dan Research In Motion Ltd untuk BlackBerry dan lain-lain yang kini juga memiliki toko aplikasi sendiri-sendiri.
Google juga mengumumkan sebuah format baru untuk video Web yang akan menjadi sumber terbuka dan bebas royalti. Format video baru tersebut dijuluki webm didasarkan pada teknologi yang diakuisisi Google dengan nilai $ 120 juta melalui pembelian dari On2 Technologies awal tahun ini.
Google mengatakan lima ribu orang hadir di konferensi pengembang tahunan ketiga di San Francisco.
Perusahaan mesin pencari telah mendorong visi berbasis komputasi, dimana konsumen dapat mengakses aplikasi berbasis Web melalui browser mereka, tanpa meng-instal perangkat lunak ke PC.
Netbook khusus yang dijalankan dengan sistem operasi buatan Google, Chrome, akan beredar akhir tahun ini. Perangkat itu hanya akan mengakses perangkat lunak berbasis Web, dan Google mengatakan komputer akan dapat booting dalam beberapa detik.
Google diharapkan dapat meluncurkan sebuah produk Internet-televisi yang bekerja sama dengan Intel Corp dan Sony Corp dalam acara yang digelar dua hari itu, menurut laporan.
(Adm/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010