Jakarta (ANTARA) - AC Milan dan Lille menggenggam tiket 32 besar Liga Europa setelah kedua tim tersebut memenangi pertandingan-pertandingan putaran kelima Grup H yang dimainkan pada Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.
Milan memukul tamunya Celtic dengan kemenangan 4-2, sedangkan Lille menang 2-1 atas Sparta Praha, hasil-hasil yang membuat kedua tim hanya akan memperjuangkan posisi sebagai juara grup pada pertandingan putaran terakhir.
Milan berada di posisi kedua dengan sepuluh poin, sedangkan Lille saat ini memuncaki klasemen dengan 11 poin. Koleksi poin kedua tim itu mustahil dikejar oleh tim posisi ketiga Sparta Praha yang hanya berhasil mengumpulkan enam poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Milan gagal revans, hanya main imbang lawan Lille
Celtic mengejutkan tuan rumah Milan melalui serangan pertama mereka yang menghasilkan gol pada menit ketujuh. Rade Krunic kehilangan bola di tepi kotak penalti Milan, dan Tom Rogic mengakhiri serangan dengan sepakan yang menembus gawang Milan.
Tim tamu menggandakan keunggulannya pada menit ke-14. Ryan Christie menyodorkan umpan terobosan kepada Odsonne Edouard, yang dengan tenang menyentuh bola dan mencungkilnya melewati kiper Donnarumma.
Milan berhasil memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-24. Tendangan bebas yang dilepaskan gelandang Turki Hakan Calhanoglu bersarang di gawang Vasilios Barkas, untuk mengubah skor menjadi 1-2.
Hanya berselang dua menit dari gol Calhanoglu, Milan mampu menyamakan kedudukan. Tembakan keras Samuel Castillejo melesak ke bagian atas gawang Celtic. Skor imbang 2-2 bertahan sampai turun minum.
Baca juga: Stefano Pioli tak pikirkan soal rentetan nirkalah Milan
Saat pertandingan memasuki menit ke-50, Milan membalikkan keadaan. Pemain muda Norwegia Jens Petter Hauge mendapat bola di tepi lapangan, mengecoh tiga pemain bertahan, dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut jauh gawang Celtic.
Tertinggal satu gol tidak membuat Celtic mengendur. Mereka tetap berusaha memanfaatkan waktu yang ada untuk menciptakan peluang demi mengejar gol penyama kedudukan dan beberapa kali merepotkan kiper Donnarumma.
Namun gol tersebut tidak kunjung didapat, dan justru Milan yang mengemas gol keempatnya pada menit ke-82 melalui pemain pengganti Brahim Diaz. Ia mendapat umpan dari Hauge di sisi kiri, dan dengan mudah melepaskan sepakan cungkil untuk menghasilkan gol pamungkas.
Baca juga: Lille alami kekalahan pertama di markas Brest
Hasil positif juga didapat Lille yang menang atas tamunya Sparta Praha di Stade Pierre-Mauroy, Lille.
Sparta yang sebelum pertandingan putaran kelima dimulai masih memiliki peluang lolos ke fase gugur harus memainkan 25 menit terakhir laga dengan sepuluh pemain. Wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Ondrej Celutska akibat pelanggarannya terhadap Jonathan David.
Kalah jumlah pemain, Sparta justru mampu mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-71. Srdjan Plavsic Plavsic melepaskan umpan silang dari sisi kiri dan Ladislav Krejci melompat untuk menanduk bola yang melesak masuk gawang tuan rumah.
Baca juga: Villas-Boas tak malu titipkan nasib ke Porto demi tiket Liga Europa
Keunggulan Sparta tidak bertahan lama. Pada menit ke-80 pemain pengganti Lille Burak Yilmaz membukukan gol penyama kedudukan, saat ia menerima umpan matang dari Timothy Weah dan dengan mudah mengarahkan bola masuk ke gawang Sparta.
Yilmaz kembali menuliskan namanya di papan skor pada menit ke-84 untuk membawa Lille berbalik unggul. Kali ini ia mendapat umpan dari Jonathan Ikone untuk kemudian menaklukkan kiper Florin Nita.
Pada pertandingan putaran terakhir yang akan dimainkan Kamis (10/12) depan, Sparta Praha akan menjamu Milan, sedangkan Lille bertandang ke markas Celtic.
Baca juga: Tottenham lolos 32 besar Liga Europa walau hanya main imbang
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020