Total pasien yang sembuh menjadi 156 orang

Penajam (ANTARA) - Penambahan sebanyak lima pasien sembuh dan ada lima pasien yang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis ini.

"Dengan demikian, total pasien yang sembuh menjadi 156 orang, sedangkan total pasien positif COVID-19 bertambah menjadi 209 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara dr Jansje Grace Makisurat, di Penajam, Kamis.

Sebanyak lima pasien yang hari ini dinyatakan selesai isolasi atau sembuh adalah pasien dengan kode PPU 146, PPU 148, PPU 154, PPU 157, dan PPU 166.

Sedangkan lima orang yang terkonfirmasi positif adalah dengan kode PPU 205, PPU 206, PPU 207, PPU 208, dan PPU 209.

Grace yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara ini melanjutkan, dari total 209 warga positif tersebut terdapat 8 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 36 orang menjalani isolasi mandiri, 9 orang meninggal, dan 156 orang sembuh.

Rincian positif per kecamatan dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam masih ada 27 orang yang positif, 90 orang selesai isolasi atau sembuh, dan ada 5 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 3 orang positif, 20 orang sembuh, 1 orang meninggal, di Babulu terdapat 3 orang positif, 29 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku ada 11 orang positif, 17 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.

Ia juga mengatakan bahwa hari ini pun terdapat penambahan 8 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 dari 22 Maret hingga 3 Desember mencapai 1.394 kasus/orang.

"Dari 1.394 kasus tersebut, mereka yang melakukan isolasi mandiri terdapat 3 kasus, jumlah suspek yang dirawat di rumah sakit ada 8 kasus, dan suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 kasus," kata Grace.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Penajam Paser Utara bertambah 5 orang
Baca juga: Ada tambahan, positif COVID-19 Penajam Paser Utara naik 132 kasus

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020