Bangkalan (ANTARA News) - Sebuah mobil Panther terguling di akses jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) tepatnya Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis dan menyebabkan pengemudinya tewas di lokasi kejadian.
Selain menewaskan sopir, kecelakaan tunggal tersebut juga menyebabkan tiga penumpang luka berat dan 11 penumpang lainnya luka ringan. Kini ketiga korban luka berat masih dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan.
Informasinya kasus kecelakaan tersebut bermula ketika mobil panther bernomor polisi L 1719 BK yang dikemudikan Asmuni (53) warga Bolak Banteng, Surabaya, melintas dari Surabaya ke Bangkalan dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi, mobil yang mengangkut 14 penumpang ini ban belakang sebelah kiri meletus. Akibatnya, mobil warna biru itu kehilangan kendali sebelum akhirnya terguling ke sebelah barat bahu jalan.
Warga setempat yang mengetahui peristiwa kecelakaan langsung mendekat dan menolong para penumpang dan sang sopir. Namun, nyawa sang sopir tidak bisa diselamatkan karena kondisinya terlalu parah.
Selanjutnya jenasah Asmuni dibawa ke kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu untuk diotopsi. Sementara penumpang yang mengalami luka berat dan ringan dibawa ke RSUD Bangkalan, untuk mendapatkan penanganan medis.
Kanit Laka Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Suwandono, membenarkan terjadinya kecelakaan maut tersebut. Ia mengatakan, kini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan mobil yang kecelakaan.
"Hasil olah TKP sementara, kecelakaan disebabkan ban mobil bagian belakang meletus dan terguling," kata Suwandono, Kamis.
Suwandono menambahkan, pihaknya menghimbau pada pengemudi selalu berhati-hati saat melintas di akses Suramadu. Hal itu dilakukan supaya kasus serupa tidak terjadi lagi pada masa mendatang.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010