Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan peninjauan tersebut untuk melihat sejauh mana penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan sarana-prasarana.
"Komisi II DPR RI telah membagi 3 kelompok yang masing-masing bertugas meninjau minimal 1 daerah yang menggelar pilkada. Saya ke Tangerang Selatan, kelompok lainnya ada yang ke Depok dan ke Karawang," kata Guspardi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Legislator nilai sinergitas pemangku kebijakan kunci sukses pilkada
Dalam kesempatan tersebut, menurut Guspardi, dirinya menekankan bahwa masalah rekam KTP- el harus diselesaikan segera atau dibuatkan surat keterangan (Suket) dari Dukcapil.
Langkah itu, menurut dia, agar masyarakat yang seharusnya berhak menggunakan hak pilihnya tidak terkendala dan kehilangan hak suaranya dikarenakan faktor belum selesainya perekaman KTP-el.
"Menurut data Dirjen Dukcapil Kemendagri, blanko KTP-el sudah di siapkan sekitar 9 juta lembar. Pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu diharapkan lebih proaktif dalam mengatasi permasalahan ini sebelum pelaksanaan pilkada yang tinggal hitungan hari," ujarnya.
Dia juga mengingatkan tentang pengaturan waktu kedatangan pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu jangan terlalu kaku menerapkannya dan dibuat lebih fleksibel.
Baca juga: Anggota DPR: Partisipasi pemilih dalam pilkada harus didorong optimal
Guspardi menyarankan agar masyarakat yang sudah datang ke TPS agar diizinkan menggunakan hak pilihnya, sepanjang tidak melewati rentang waktu yang telah ditetapkan dan memenuhi syarat sebagai pemilih.
"Memang hal ini dimaksudkan dalam rangka mengantisipasi dan menekan penyebaran COVID-19. Tetapi langkah antisipasi dan kebijakan perlu disiapkan mengatasi berbagai kendala dan tantangan di lapangan tanpa melanggar aturan yang sudah ditetapkan," katanya.
Menurut dia, rombongan Komisi II DPR RI juga melakukan supervisi dan memantau langsung kesiapan daerah menjelang Plkada Sserentak tanggal 9 Desember 2020.
Dia menilai sejauh ini Kota Tanggerang Selatan sudah siap untuk menggelar pilkada meskipun ada kekurangan sekitar 1.100 surat suara namun penyelenggara pilkada memastikan bisa dipenuhi hari ini.
Baca juga: Anggota DPR ingatkan netralitas ASN dan TNI-Polri harus tetap terjaga
Politikus PAN itu menilai secara umum Tangerang Selatan sudah siap menggelar Pilkada Serentak 2020 karena semua persiapan menjelang hari pencoblosan yang digelar pada 9 Desember 2020 sudah berjalan "on the track".
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020