Dubes RI serahkan surat kepercayaan kepada Presiden Finlandia

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Ratu Silvy Gayatri menyerahkan surat kepercayaan (letter of credence) kepada Presiden Finlandia Sauli Niinistö pada Kamis, menurut keterangan tertulis KBRI Helsinki yang diterima di Jakarta, Kamis.

Prosesi penerimaan surat kepercayaan tersebut dilakukan melalui prosedur tertulis dengan penandatanganan surat pengakuan (letter of acknowledgement) oleh Presiden Finlandia dan menampilkan foto Duta Besar RI pada halaman situs resmi Presiden Finlandia.

Prosedur tersebut dilakukan karena situasi pandemi virus corona yang menyebabkan adanya keterbatasan penyelenggaraan beberapa kegiatan resmi kenegaraan di Finlandia.

Sebelumnya, Dubes Silvy telah menyerahkan terlebih dahulu dokumen asli dan salinan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Finlandia melalui Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Finlandia Matti Heimonen, pada 10 November di kantor Kementerian Luar Negeri Finlandia di Helsinki.

Surat kepercayaan yang sudah diterima menandai dimulainya tugas Silvy secara resmi di Finlandia.

Selama masa penugasannya, Silvy mengatakan memiliki beberapa prioritas kerja sama Indonesia dan Finlandia, yaitu meningkatkan peluang kerja sama perdagangan dan investasi, meningkatkan kerja sama bidang pendidikan, memajukan diplomasi kesehatan, memberikan pemahaman yang utuh tentang Indonesia.

Selain itu, dia juga menyatakan akan berupaya meningkatkan kerja sama antara kedua negara di bidang teknologi, melakukan perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Finlandia, serta melakukan penggalangan dukungan untuk menjaga integritas kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di negara akreditasi.

Silvy dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai duta besar RI untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia pada Senin, 14 September 2020, di Istana Negara Jakarta.

Dia tiba di Helsinki, Finlandia, bersama keluarga pada 30 Oktober 2020.

Silvy adalah seorang diplomat karir pada Kementerian Luar Negeri RI dan sebelumnya pernah menjabat sebagai konsul jenderal RI di Guangzhou di China, sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, serta sekretaris Direktorat Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika.