Tapaktuan (ANTARA News) - Gelombang pasang di Desa Ujung Kareng, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, telah merusak tujuh unit rumah warga yang berada di pinggir pantai Samudera Hindia itu.
Kepala Desa (Keucik) Ujung Kareng, Suardi Amka di Tapaktuan Kamis mengatakan, selain merusak rumah milik M Isa, Abdul Majid, Anwar, Edi Suherman, Rasmadin, Kasdi dan Bakri B, gelombang pasang juga mengancam puluhan rumah lainnya.
"Sejak beberapa hari terakhir, gelombang pasang semakin mengganas, warga sangat cemas bahkan ada yang mengungsi karena takut dengan gelombang itu," kata Suardi Amka.
Menurut dia , dalam beberapa hari terakhir gelombang pasang laut Samudera Hindia tersebut semakin mengganas, dan akibatnya banyak rumah penduduk lain yang mengalami kerusakan.
"Air laut sudah menggenangi rumah warga terutama di ruangan dapur. Kami masih melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak akibat fenomena alam itu," katanya.
Gelombang pasang di daerah yang berjarak sekitar 20 km arah barat ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Tapaktuan itu juga mengancam rumah milik Kadirbus, Syahrul, Zaimar, Ali Akbar, Khairi Dahlan, Muhibuddin, dan Ishak.
Kediaman warga lainnya seperti rumah milik Fatimah Ibrahim, Sulaiman B, Rosna, Hanizar, Saudah, Abdullah, Syamsudin, Mariam dan Ansurah juga tak luput dari ancaman hempasan gelombang laut itu.
"Sejak tadi malam banyak warga yang memilih meninggalkan rumahnya untuk sementara guna menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan," kata Suardi.
Selain di Desa Ujung Kareng, maka gelombang pasang juga mengancam puluhan rumah penduduk, tempat ibadah serta fasilitas umum lainnya di Desa Sawang Satu, Kecamatan Sawang dan Desa Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan.
Tokoh pemuda Desa Gunung Kerambil Tapaktuan, Rahmad (38) mengatakan hempasan gelombang telah merusak pagar masjid desa yang berbatasan dengan Kecamatan Samadua itu.
"Kami berharap ada penanganan dari pihak terkait, kalau tidak bangunan rumah ibadah itu akan ambruk akibat hempasan ombak," kata Rachmad .
Ombak besar juga mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan pantai Kasik Kecamatan Samadua juga terganggu akibat hempasan ombak ke badan jalan negara Tapaktuan - Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat).
(T.KR-IRW/A011/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010