Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan hingga Kamis (3/12) terdapat penambahan 11 orang meninggal dunia karena COVID-19 yang semuanya berusia lanjut, antara 50 tahun hingga 81 tahun.

"Duka cita disampaikan, terdapat penambahan 11 kasus kematian COVID-19 sehingga menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 376 kasus (0.54 persen daripada jumlah keseluruhan kasus)," ujar Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Kamis.

Hisham mengatakan bahwa pada hari yang sama tercatat sebanyak 1.075 kasus baru harian sehingga menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia sebanyak 69.095 kasus.

"Jumlah kasus aktif terjangkit COVID-19 adalah 10.802 kasus. Dari jumlah kasus baru, terdapat tiga kasus impor dari luar negeri manakala penularan COVID-19 dalam negara pula adalah 1.072 kasus," katanya.

Dia mengatakan negara-negara bagian di Lembah Klang (Kuala Lumpur dan sekitarnya) melaporkan jumlah kasus harian sebanyak 508 kasus atau 47.3 persen.

Dari jumlah tersebut, Negara Bagian Selangor melaporkan sebanyak 459 kasus (90.4 persen).

Jumlah pelaporan kasus harian kedua tertinggi dicatatkan oleh Negara Bagian Sabah, yaitu sebanyak 310 kasus (28.8 persen) dan diikuti dengan Negara Bagian Johor sebanyak 78 kasus (7.3 persen).

Sebanyak 48 kasus (4.5 persen) yang dilaporkan pula adalah berkaitan klaster-klaster di penjara, yang meliputi Penjara Jalan Harapan (41 kasus), Tembok (tiga kasus), Matambai (tiga kasus) dan Bakti (satu kasus).

Di Pantai Dalam, seribuan paket sembako diperuntukkan bagi TKI

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020