Sudah ada ribuan yang kita tata
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat mencatat telah menata hampir sebanyak 7000 pohon, tepatnya 6.914 pohon hingga awal Desember 2020.
"Sudah ada ribuan yang kita tata, kita pangkas dengan tiga kategori itu terdiri dari pemangkasan ringan 2.411 pohon, pemangkasan sedang 3.681 pohon, pemangkasan berat 767 pohon, dan ada juga yang ditebang karena sudah rapuh sebanyak 55 pohon," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda saat dihubungi, di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, pemangkasan dan penebangan itu dilakukan tidak hanya sebagai perawatan rutin tapi juga berasal dari laporan warga di Jakarta Pusat terkait adanya pohon rawan tumbang terutama di musim penghujan.
Untuk di tingkat wilayah kota, Mila mengatakan setiap harinya ada 10 tim dari Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang bertugas untuk melakukan penataan-penataan pohon.
Tidak hanya mengurus pohon-pohon di jalur hijau dekat trotoar, para PJLP juga mendapatkan tugas untuk mengurus pohon-pohon di dekat saluran air yang mengganggu dalam rangka antisipasi banjir.
"Jika ada keberadaan pohon yang mengganggu aliran air di saluran maka dilakukan upaya pemangkasan atau bisa jadi penebangan," ujar Mila.
Baca juga: Pemda DKI Jakarta Akan Minimalkan Penebangan Pohon Dalam Pelebaran Jalan
Baca juga: KPBB: Penebangan pohon Cikini langgar komitmen Jakarta lindungi iklim
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020