Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi infrastruktur informasi, EMC Corp, memperkenalkan produk barunya, Data Domain Global Deduplication Array (GDA), sebuah sistem deduplikasi dan back up recovery tercepat saat ini.

Sistem pengelolaan data itu mempunyai kecepatan 12,8 terabytes per jam dan menyediakan hingga 14,2 petabytes kapasitas back up berbasis sistem multi controller.

"Perusahaan harus memiliki kebijakan back up dan recovery yang konsisten dan dengan kecepatan dan kapasitas yang belum pernah ada sebelumnya, Global Deduplication Array bisa menjadi jawabannya," kata Adi Rusli, Counrty Manager EMC untuk Indonesia di Kantor EMC Menara Standard Chartered Jakarta, Rabu (19/5).

Dilatar-belakangi bahwa data perusahaan adalah aset berharga yang membutuhkan proteksi. Back up dan recovery merupakan aspek terpenting dalam administrasi database dan mengembangkan kapasitas dan kinerja.

Tanpa sistem back up dan recovery yang efektif, bisnis berisiko untuk kehilangan data, kehilangan pendapatan dan ketidakpuasan pelanggan.

"Perusahaan-perusahaan Indonesia telah menyadari pentingnya sistem backup dan recovery dan sistem ini harus dianggap sebagai strategi informasi perusahaan," ujarnya.

Dengan pilihan peranti lunak EMC Data Domain Replicator, Global Deduplication Array dapat mengotomatisasi wide are network (WAN) untuk digunakan dalam disaster recovery (DR), backup data kantor cabang atau penggabungan tape dari berbagai lokasi.

"EMC Global Deduplication Array, selain sangat canggih, juga dibangun di atas pondasi yang kokoh dari platform data domain yang ada dan deduplikasi ini sejalan, super cepat, dan cukup besar untuk konsolidasi back up pusat yang signifikan," kata Brian Biles, Vice Presiden of Product Management, EMC Backup Recovery Systems Division

Empat segmen EMC antara lain Telekomunikasi, Jasa Keuangan Bank dan Asuransi), Sumber Daya Alam (Minyak, Gas dan Pertambangan) dan Sektor Publik (Instansi Pemerintahan, sektor Edukasi dan Rumah Sakit.

EMC juga meluaskan pasarnya ke Surabaya, Medan, Batam, Riau dan Balikpapan.

"Surabaya dijadikan tempat perwakilan EMC untuk wilayah Indonesia bagian timur," kata Adi.

EMC Corporation adalah pengembang terkemuka di dunia dan penyedia teknologi infrastruktur informasi dan solusi yang memungkinkan organisasi segala ukuran untuk merubah cara berkompetisi dan menciptakan nilai dari informasi mereka.

Menurut EMC GDA mampu mengurangi 15 persen biaya back up yang digunakan untuk administrasi tape, storage dengan kapasitas teroptimalisasi, termasuk di dalamnya biaya bandwith dan kebutuhan penyimpanan tape.

Sistem itu juga bisa meminimalisasi risiko kehilangan data atau tape rusak dan dilengkapi teknologi replikasi yang efisien, serta mengurangi kompleksitas pengoperasian back up.

(Adm/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010