Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 13 ribu penonton tersebut, kedua tim bermain terbuka dengan saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan masing-masing untuk meraih kemenangan.
Pada babak pertama, permainan kedua tim berimbang karena bola bergulir dari kaki pemain kedua kesebelasan tersebut dan keduanya juga memiliki peluang yang hampir sama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Hanya saja, tuan rumah Persijap lebih beruntung karena peluang yang mereka ciptakan mampu membuahkan gol pada menit ke-25 melalui sundulan Eki Nurhakim.
Gol tersebut bermula dari umpan silang pemain belakang Mahrus Bachtiar yang ikut membantu penyerangan ke depan gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga Fance Haryanto.
Bola cukup tinggi itu langsung disambar dengan sundulan oleh Eki Nurhakim dan tidak bisa diantisipasi pemain belakang dan kiper PSPS.
Sebelumnya Persijap juga mendapat peluang untuk mencetak gol melalui penyerang asal Argentina, Pablo Francis. Namun bola sundulannya terlalu tinggi di atas mistar gawang Fance Haryanto.
Tim asuhan pelatih Abdul Rahman Gurning (PSPS) ini mendapat peluang melalui penyerangnya, Dzumafo Epandi, tetapi sundulan kapten tim PSPS ini berhasil ditangkap kiper Persijap Jepara, Danang Wihatmoko yang terlihat tampil bagus pada pertandingan ini meskipun yang bersangkutan masih dililit cedera.
Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Memasuki babak kedua, kendali permainan lebih banyak dipegang oleh PSPS yang terlihat bermain taktis dengan umpan dari kaki ke kaki pemain yang dilakukan dengan cepat.
Strategi tersebut hanya mampu mendekatkan penyerang PSPS ke gawang tuan rumah. Namun tetap saja mereka gagal menyarangkan gol akibat rapatnya pertahanan dan penampilan cemerlang dari kiper Persijap.
Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk Persijap Jepara. Wasit M. Safei dari Bandung mengeluarkan lima kartu kuning untuk Isdiantono, Doni Siregar, dan Iswanto (Persijap), serta Edi Sibung dan Ade Suhendra (PSPS). (*)
(U.H015/I007/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010