Jakarta (ANTARA News) - Tim penyidik Polri sedang membidik mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Susno Duadji dalam kasus dugaan korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat, 2008.
Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi Djuni Sanyoto di Jakarta, Rabu, menjelaskan, kasus itu masih dalam proses penyidikan.
"Belum ada tersangka dalam kasus ini. Kami sedang memeriksa para saksi-saksi dulu. Penyidikan kan tidak harus ada tersangka terlebih dulu," kata Ito.
Ia mengatakan, penyidik Polri telah meminta kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit dana itu.
"Jumlah kerugian negara belum diketahui secara pasti karena masih diaudit. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada hasil audit," katanya.
Setelah hasil audit keluar, katanya, penyidik akan memanggil keterangan saksi lagi untuk menentukan tersangka.
Ito mengakui bahwa penyidik Polri telah meminta keterangan kepada mantan anak buah Susno di Polda Jawa Barat sebagai saksi.
Keterangan yang dihimpun ANTARA menyebutkan, Polda Jawa Barat menerima dana Rp27 miliar untuk pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. Saat itu, Susno menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Diduga, sebagian dana itu tidak dipakai untuk pengamanan Pilkada tapi dipakai untuk kepentingan lain.
(S027/B010)
(T.S027/B/Z003/C/Z003) 19-05-2010 16:28:03
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
ingat CATUR PRASETYA... rela berkorban demi RAKYAT, BANGSA & NEGARA...
ayo para purnawirawan polri baik dr jendral sampai prajurit coba bicara dengan hati nurani anda, ikutlah bernyanyi ntuk bersihkan korps polri agar lebih di cinta masyarakat..
ayo para jendral sampai prajurit polri aktif...masakan tidak ada satupun yang berani bernyanyi sesuai dengan hati nuraninya untuk menegakkan kebesaran polri....i lv polri