Pengelolaan berkelanjutan danau Indonesia didukung Menristek

Danau bisa dijaga kualitasnya, lingkungan hidupnya, dan juga danau bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan tetap mengedepankan prinsip kesinambungan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mendukung pengelolaan berkelanjutan danau-danau di Indonesia untuk konservasi danau dan pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat dengan mengedepankan prinsip kesinambungan.

"Danau bisa dijaga kualitasnya, lingkungan hidupnya, dan juga danau bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan tetap mengedepankan prinsip kesinambungan," katanya dalam seminar nasional virtual (webinar) bertema "Database Danau Indonesia dan Peluncuran Buku Identifikasi Danau Indonesia: Peranan Strategis dari Ketersediaan Data Dasar Danau-danau di Indonesia", di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan perencanaan ke depan tentang konservasi dan perbaikan danau di Indonesia harus dilakukan dengan lebih baik dalam rangka mempercepat pemulihan dan menjaga kelestarian ekosistem danau.

Menristek mengatakan danau memainkan peranan yang penting bagi masyarakat dan lingkungan sekitar sehingga harus dijaga dan dipelihara.

Peranan penting danau antara lain menjadi sumber daya air, bisa menjadi sumber listrik, sumber perikanan asal dikelola dengan baik dan juga bisa menjadi sarana pariwisata.

"Danau memberi penghidupan dan karenanya perlu dijaga keberlanjutan dan keberlangsungannya," ujarnya.

Namun, kata Bambang PS Brodjonegoro, sayangnya beberapa danau yang sebenarnya cukup potensial aktif, cukup besar dan menjadi area pariwisata menjadi rusak karena tidak ada yang menjaga atau mensupervisi agar danau itu tetap bersih dan bebas dari segala macam polusi.

Indonesia mempunyai lebih dari 1.575 danau, yang terdiri dari 840 danau besar dan 735 danau kecil (situ). Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2016 luas total danau di Indonesia sekitar 491.724 hektare.

Baca juga: Wisata Ranu Pane Rusak Parah